halojapin.com. Klub sepakbola wanita asal Jepang Cerezo Osaka Yanmar Ladies mengontrak penyerang timnas putri Indonesia, Zahra Muzdalifah. Kesebelasan yang bermain di J lague ini mengontrak pemain Persija Putri ini selama setahun. Cerezo Osaka pada musim 2023/24, mereka kini akan berkompetisi di WE League atau liga sepak bola wanita profesional Jepang.
“Tentu ini adalah pengalaman baru untuk saya untuk dapat berlatih dan bermain bersama klub sepak bola ternama di Jepang, Cerezo Osaka Yanmar Ladies,” kata Zahra beberapa waktu lalu. Acara tanda tangan kontrak tersebut dilakukan di Hotel Fairmont, Jakarta. Tampak hadir Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Dito Ariotedjo, Ketum PSSI sekaligus Menteri BUMN Erik Thohir dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji.
Sebelum resmi bergabung, Zahra sendiri sudah menjalani trial di klub Jepang tersebut selama tiga bulan. Zahra mengaku kesempatan bermain di luar negeri sudah seperti mimpi yang menjadi kenyataan. “Ini seperti mimpi, mewakili Asiana Soccer School, saya akan membawa nama Indonesia ke kancah industri klub sepak bola Jepang,” ungkap berusia 22 tahun itu. Ia juga berharap pengalaman bermain di luar negeri akan membentuk karakter dan berguna bagi kariernya ke depan.
Kesuksesan Zahra menembus Liga Jepang tidak lepas dari kerjasama antara Asiana Soccer School dengan Cerezo Osaka. Selain itu, Presiden Cerezo Osaka, Hiroaki Morishima mengatakan bahwa Zahra direkrut karena dinilai memiliki skill bagus dan sikapnya di dalam serta luar lapangan. Hiroaki bahkan memuji cara Zahra saat berinteraksi dengan para suporter klub Jepang tersebut.
“Kita sudah lihat atittude dan sikap Zahra terhadap tim. Fisiknya juga sangat kuat . Sebagai striker juga ada naluri cetak gol. Keberadaan Zahra mampu mencairkan suasana tim yang kebanyakan pemain lainnya masih kaku karena datang akademi,” kata Hiroaki Morishima.
Berkarier Sejak 10 Tahun
Zahra memulai karier sebagai sepakbola sejak berusia 10 tahun. Ia belajar tentang berbagai hal mengenai sepakbola di Sekolah Sepak Bola (SSB) Madani Meruya kala itu. Tak lama Zahra pindah ke SSB Patriot Merah Putih dan sempat bergabung dengan ASIOP Football Acamedy di 2012. Pada usia 12 tahun, Zahra yang berada di ASIOP Football Academy itu lantas bermain di kompetisi sepakbola wanita yang berada di Norwegia.
Kemudianpernah bermain di tim futsal Ngapak FC dan klub Jakarta 69. Setelah itu, karier Zahra makin melejit hingga akhirnya menjadi bagian dari tim sepakbola putri Persija Jakarta. Ia bahkan dipanggil membela Timnas Indonesia untuk mengikuti ajang Asian Game 2018.
Kini Zahra sudah bergabung dengan Timnas Indonesia putri dan bahkan menjadi kapten. Kemampuannya yang memang di atas rata-rata itu dapat membuat Timnas Indonesia putri meraih prestasi.
