Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the jetpack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/kobacoid/public_html/halojapin.com/wp-includes/functions.php on line 6114
Optimisme Gus Yaqut Soal Produk Halal Indonesia Tembus Pasar Jepang - Halo Japin
Berita Jepang dan Indonesia Terkini

Optimisme Gus Yaqut Soal Produk Halal Indonesia Tembus Pasar Jepang

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

halojapin.com. Produk halal Indonesia bakal mampu tembus pasar Jepang. Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Rasa optimistis terhadap produk halal Indonesia itu setelah Menag tiba di Indonesia usai melaksanakan lawatan ke Jepang beberapa hari lalu.

“Kemarin saya membicarakan beberapa peluang kerja sama antara Indonesia dan Jepang dalam konteks industri halal. Dan saya optimis industri halal Indonesia di masa mendatang dapat berkembang di Jepang,” kata Menag di Bandara Soekarno Hatta.

Beberapa hari yang lalu Menag melakukan kunjungan kerja ke Jepang. Dalam kesempatan tersebut Menag bersama dengan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham. Dalam kunjungannya Menag juga sempat bertemu dengan otoritas halal di Jepang serta Dubes Indonesia di KBRI Tokyo.

Untuk tembus pasar Jepang ini Menag berbincang-bncang dengan Dubes untuk mengambil langkah selanjutnya. “Saya juga sudah bicara dengan Pak Dubes Heri Akhmadi. Kita akan membuat rencana-rencana ke depan untuk membuka peluang bagi UMKM Indonesia agar dapat memasukkan hasil produksi mereka ke Jepang, dalam konteks industri halal ini,” ungkap Menag.

Menurut Gus Men sapaan akrabnya, karena Jepang juga merupakan salah satu destinasi wisata masyarakat Indonesia. “Sementara kita lihat di lapangan, makanan halal ini masih susah didapat. Kalaupun ada, itu masakan ala Malaysia atau Pakistan,” imbuhnya.

Dalam kunjungan tersebut Menag juga berkesempatan untuk memantau proses asesmen BPJPH terhadap dua Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) di Jepang. Dua lembaga tersebut, adalah Japan Islamic Trust (JIT) dan Japan Muslim Association (JMA).

Jika kerjasama ini telah terjalin maka Menag berharap bisa membuka peluang bagi pengusaha Indonesia yang telah mengantongi sertifikat halal pada produknya. Berbagai produk halal bisa masuk dan berkembang di pasar Jepang. Menag bahkan menyebut bahwa Jepang menjadi salah satu destinasi wisata masyarakat Indonesia namun masih sulit mendapatkan produk halal, termasuk makanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *