HALO JAPIN. Fat Man tidak bisa ditinggalkan dari sejarah bom atom yang dijatuhkan di Nagasaki. Nama Fat Man merepresentasikan PM Inggris Winston Churchill yang dijatuhkan di kota tersebut. Bom plutonium ini kemudian merengut ribuan nyawa yang menyebabkan Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu di perang dunia kedua.
Bom Fat Man, bom atom jatuh pada pukul 11.02 pagi itu. Bom ini lebih kuat dari Little Boy yang dijatuhkan di Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945. Bom atom dengan bobot 4,5 ton dibawa oleh pembom B-29 Bockscar yang dikemudikan oleh Charles Sweeney dari 393d Bomb Squadron. Pesawat berangkat ini dari Tinian dengan target awalnya akan dijatuhkan di kota Kokura.
Namun karena kondisi cuaca, maka kota Nagasaki menjadi target kedua. Bom ini dijatuhkan pada ketinggian sekitar 1,650 kaki (0,503 m), dengan hasil dari sekitar 21 kiloton TNT atau 88 terajoules. Fat Man adalah bom nuklir kedua yang digunakan dalam perang.
Dikisahkan Mayor Kermit Beahan yang bertugas menjatuhkan bom ini. Ahli teknik pengebom asal Texas, yang juga dijuluki The Great Artiste bisa melihat Kota Kokura dengan jelas. Namun pabrik senjata yang menjadi sasaran tidak terlihat karena banyaknya asap. Sedangkan Fat Man hanya boleh dijatuhkan ke sasaran apabila sasaran tersebut bisa dilihat dengan mata. Visual bombing menjadi salah satu ketentuan Pasal 1 perintah penggunaan bom-khusus, yang dikeluarkan oleh Sekutu pada 25 Juli 1945. Bom atom (fission) berukuran panjang 10 kaki 8 inci serta berdiameter 5 kaki, akhirnya pindah haluan ke kota Nagasaki
Fat Man dibuat menggunakan inti plutonium-239 untuk menciptakan reaksi berantai nuklir yang melepaskan energi sekitar 21 kiloton dinamit TNT. Bom atom Fat Man beratnya sekitar 10.300 pon atau 4.670 kg. Bom nuklir ini memiliki rangkaian ledakan tipe implosi, mengandung plutonium, dan unsur sintetis yang dibuat di sejumlah reaktor nuklir di Hanford, Washington.
Disebutkan dalam Bulletin of Atomic Scientists, ledakan dahsyat bom ini menewaskan 40.000 orang seketika. Disebutkan pula bom ini telah menewaskan 73.884 orang. Lebih dari 74 ribu orang luka- luka, 120.820 orang kehilangan tempat tinggal, dan sepertiga Kota Nagasaki hancur. (Dari berbagai sumber)***