Unagi adalah sidat air tawar yang berlemak dan memiliki tubuh memanjang. Tidak seperti belut yang terasa gurih, cita rasa unagi cenderung manis. Aromanya jugatidak amis.
halojapin.com. Salah satu makanan favorit bagi orang Jepang adalah unagi. Makanan ini terkenal mahal harganya juga namun juga menjadi santapan khas masyarakat saat musim panas tiba. Keberadaan unagi atau sidat di alam liar yang menipis menjadikan harga unagi semakin melambung tinggi.
Biasanya unagi tersaji dalam bentuk kabayaki atau dipanggang dengan saus manis. Memiliki rasa yang khas dan tekstur yang lezat menjadikan makanan populer dan bergizi Tekstur berpori unagi membuat makanan ini terasa lembut dan kenyal karena dagingnya menyerap saus sempurna. Mengutip laman The Spruce Eats, unagi adalah sidat air tawar yang berlemak dan memiliki tubuh memanjang. Tidak seperti belut yang terasa gurih, cita rasa unagi cenderung manis. Aromanya jugatidak amis.
Karena harga yang mahal dan proses pengolahannya yang sulit, masyarakat Jepang cenderung lebih memilih menikmati unagi di restoran daripada memasaknya sendiri. Restoran-restoran yang menghidangkan unagi, mampu menjual 40-50 porsi unagi setiap harinya.
Menurut Japan Guide, harga unagi di Jepang adalah sekitar 3.000 yen atau sekitar Rp319.000. Akan tetapi harga tersebut menjadi relatif karena menyesuaikan dengan ukuran dan lokasi pembelian unagi. Pada produk unagi matang di restoran terkenal harganya bisa mencapai 8.000 yen atau sekitar Rp850.000
Cara Memasak Unagi yang Populer
Banyak cara memasak unagi ini. Sqalah satunya adalah dengan proses Kabayaki atau dipanggang. Proses ini merupakan salah satu hidangan unagi yang paling umum. Pada proses ini memasak Unagi dengan saus tare manis yang terbuat dari kecap dan mirin dengan rasa manis. Unagi kabayaki sering tersaji di atas nasi serta terdapat dalam berbagai hidangan, seperti unadon, unaju, atau donburi.
Kemudian proses kedua adalah shirayaki. Melalui proses ini Anda bisa merasakan rasa asli dari unagi tanpa bumbu apapun. Hidangan shirayaki sendiri sangatlah sederhana. Untuk sausnya persis dengan saus kabayaki. Hanya saja dalam saus shirayaki tidak menggunakan saus tare. Unagi hanya dipanggang di atas arang.
Hal ini yang membuat Anda dapat umami alami yang terdapat dari unagi itu sendiri rasanya menjadi lebih kuat. Nah yang unik shirayaki Anda dpat memakannya langsung atau dengan tambahan bumbu garam, wasabi, atau saus lainnya.
Ketiga proses memasak unagi yang populer dengan Hitsumabushi. Makanan khas Nagoya ini adalah salah satu hidangan yang tak boleh terlewatkan. Hitsumabushi sendiri terdiri dari semangkuk nasi yang atasnya terdapat unagi kabayaki dengan potongan kecil-kecil.
Selain itu makanan ini memiliki cara khusus untuk memakannya. Pertama-tama nasi dan unagi harus dimakan terlebih dahulu tanpa menambahkan bumbu lain. Setelah itu, seporsi unagi dan nasi harus dicampur dan dimakan dengan daun bawang, nori (rumput laut), dan wasabi. Kemudian, teh atau dashi (kaldu) harus ditambahkan ke sebagian nasi dan unagi untuk membuat apa yang disebut chazuke. Hitsumabushi ini menjadi salah satu hidangan Jepang yang mencampurkan nasi dengan air panas. (Dari berbagai sumber)