halojapin.com. Sukiya Living Magazine menobatkan Taman museum Adachi menjadi taman terbaik selama 20 sebagai taman paling Indah di Jepang.Taman yang terletak di Kota Yasugi, Prefektur Shimane menduduki peringkat pertama diantara 1.000 taman yang ada di Jepang.
Dalam tulisannya majalah tersebut juga menampilkan empat taman yang menduduki peringkat dibawahnya yaitu Minamikan ryokan, taman Yushien, Kuil Kokokuji di Izumo dan Hotel Chorakuen Yunosuke di Matsue.
Taman Adachi berdiri di atas tanah seluas 170.000 meter persegi yang mengelilingi museum dengan beragam gaya taman seperti termasuk taman karesansui (lanskap kering), taman lumut, dan taman kerikil dan pinus putih.
Taman Adachi didesain oleh Nakane Kinsake pada tahun 1970 atas permintaan pendiri museum, Adachi Zenko. Taman ini memiliki banyak jenis pohon dan bunga, termasuk pinus merah dan hitam, azalea dan maple “satsuki” dan “tsutsuji”. Taman ciptaannya menurut Adachin Zenko sering dideskripsikan sebagai lukisan Jepang yang hidup.
Taman Adachi berdiri di atas tanah seluas 170.000 meter persegi yang mengelilingi museum dengan beragam gaya taman seperti termasuk taman karesansui (lanskap kering), taman lumut, dan taman kerikil dan pinus putih.
Taman ini banyak dikunjungi wisatawan. “Mempromosikan secara global pesona museum Adachi, yang menawarkan kehadiran alam yang hidup dan keanggunan estetika, merupakan kesempatan besar untuk memperkenalkan keajaiban budaya Jepang,” tambahnya.
Dalam buku The Art of Japanese Garden, David dan Michiko Young menggolongkan Taman Adachi sebagai taman periode Showa (1926-1989) yang identik dengan masa Kaisar Hirohito. Cirinya adalah ketertarikan baru terhadap bentuk abstrak dan komposisi yang penataan seperti ingin lepas dari pengaruh gaya naturalis Barat, semisal keberadaan areal rumput yang luas dan aneka tanaman. Namun, sebagian kembali pada eksplorasi ide-ide taman zen masa lalu. Alhasil, Taman Adachi memiliki kualitas sureal dengan nuansa modern.
Selain keindahan tamannya, tentu saja Museum Seni Adachi juga menyimpan koleksi hamper 1.300 lukisan dan karya seni abad ke-20 yang dirotasi sesuai dengan musim. Ada pula pameran permanen lukisan karya Yokoyama Taikan yang merupakan salah satu pelukis seni Jepang terbesar dalam sejarah dari periode sebelum Perang Dunia II.