Okonomiyaki menjadi makanan khas dan populer di Jepang karena bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya cukup mudah didapatkan.
halojapin.com. Pada bulan Mei 2023, para pemimpin dunia akan berkumpul dalam Konferensi Tingkat Tinggi Negara anggota G 7 di Hiroshima Jepang. Salah satu makanan yang akan disajikan dalam acara tersebut adalah okonomiyaki hiroshima.
Dilansir dari laman mainichi.jp. makanan berbentuk mirip burger ini disajikan dengan tujuan agar lebih mendunia. Panekuk favorit masyarakat Hiroshima ini diharapkan akan menjadi hit global.
Okonomiyaki adalah hidangan khas Jepang yang terbuat dari adonan tepung, telur, kubis, dan berbagai macam bahan lain seperti daging, makanan laut, sayuran, dan mie. Makanan ini dimasak di atas hot plate atau teppan dan biasanya dilengkapi dengan saus, mayones, dan bubuk ikan kering.
Okonomiyaki berasal dari kata bahasa Jepang yaitu okonomi berarti “suka-suka” (yang disuka, yang diinginkan) dan yaki berarti “panggang” (istilah “goreng” hanya digunakan di Jepang bila makanan digoreng dengan minyak yang sangat banyak). Sesuai dengan namanya, lapisan atas (topping) okonomiyaki bisa disesuaikan dengan selera orang yang mau memakan.
Berdasarkan cara pembuatan dan bahan yang digunakan, okonomiyaki dibagi menjadi dua jenis:
Pertama, Okonomiyaki ala Kansai yaitu irisan kol dicampur dengan adonan seperti sewaktu membuat puyonghai
Kedua Okonomiyaki ala Hiroshima (Hiroshimayaki) dimana irisan kol hanya diletakkan di atas adonan yang dilebarkan di atas penggoreng seperti sewaktu membuat panekuk.
Ditilik dari sejarahnya okonomiyaki bisa ditelusuri kembali ke abad ke-16, di mana hidangan ini dikenal dengan sebutan “funoyaki” dan dibuat dari adonan tepung dan telur yang dicampur dengan ikan atau sayuran. Pada abad ke-17, hidangan ini mulai populer di Osaka dengan sebutan “choboyaki” dan di Hiroshima dengan sebutan “tsukishima-yaki”.
Namun, istilah “okonomiyaki” baru muncul pada awal abad ke-20 di daerah Kansai, Jepang, yang menggabungkan dua kata, “okonomi” yang berarti “apa saja yang Anda suka” dan “yaki” yang berarti “digoreng” atau “dipanggang”. Dalam bahasa Jepang, “okonomiyaki” memiliki arti “gorengan apa saja yang Anda suka”.
Pada masa Perang Dunia II, okonomiyaki menjadi hidangan yang populer di Jepang karena bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya cukup mudah didapatkan. Setelah perang, okonomiyaki menjadi makanan favorit di kalangan masyarakat Jepang dan restoran-restoran okonomiyaki mulai bermunculan di seluruh Jepang. Hingga saat ini, okonomiyaki tetap menjadi salah satu makanan tradisional yang populer di Jepang dan bahkan telah menjadi hidangan terkenal di luar negeri. (Dari berbagai sumber)