Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the jetpack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/kobacoid/public_html/halojapin.com/wp-includes/functions.php on line 6114
Ini Level Penggemar Anime, Anda Termasuk yang Mana? - Halo Japin
Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Budaya  

Ini Level Penggemar Anime, Anda Termasuk yang Mana?

Penggemar anime ( Fotodok.pxher.com)

Ada beberapa tingkatan bagi para penggemar anime dan manga. Bahkan ada level yang terobsesi mengalami delusi untuk menikahi karakter tokoh manga.

halojapin.com. Terbukanya era digital menjadi berkah tersendiri bagi para penggemar anime. Tidak hanya mudah film-film anime, mereka juga semakin bisa memilih film-film anime kesukaannya. Maka muncullah penggemar berat anime dengan berbagai karakternya. Dari sini lahir beberapa istilah-istilah untuk penggemar anime.


Seperti diketahui kepopuleran anime memunculkan penggemar fanatik. Bahkan dari mereka ada yang menjadi kecanduan. Tingkat adiktif penggemar anime juga bermacam-macam, dan berikut peringkatnya :

Pertama, newbie. Level ini adalah level fans anime paling dasar dan dikatakan normal. Bagi para newbie pengetahuan tentang anime sebatas anime-anime tertentu saja yang diperoleh dari acara TV atau membaca manga. Tingkat ini bisa dikatakan awam tentang anime.

Kedua, anime lovers. Pada level kedua ini pengetahuan fans lebih banyak. Namun mereka belum banyak hafal nama tokoh ataupun jalan cerita dari anime-anime tersebut.

Ketiga, otaku. Di level ini fans anime bisa dikategorikan sebagai penggemar berat. Mereka sudah mulai tergila-gila dengan anime dan segala pernak-perniknya. Fans yang tergolong dalam level otaku ini bahkan sampai tidak bersosialisasi di dunia nyata dan cenderung mengurung diri untuk menonton anime kegemarannya.

Empat, otamega. Penggemar anime pada tingkat ini mulai lebih ekstrem. Karena terlalu banyak nonton anime, fans di tingkat otamega matanya bahkan sampai rusak yang disebabkan terlalu banyal menonton anime.

Kelima, nijikon. Bagi para nijikon sebenarnya para fans tidak terlalu menyukai anime lagi, namun mereka sangat terobsesi dengan tokoh manga atau anime yang disukainya. Para nijikon akan memperagakan salah satu tokoh anime kesukaannya dan berandai-andai seolah dirinya adalah tokoh tersebut.

Keenam, hikikomori. Untuk fans level ini ditandai dengan kehidupan sosialnya yang parah. Hampir 80 persen waktunya dihabiskan untuk membaca manga, main game bertema anime kesukaannya, juga tentu saja menonton anime. Nah yang bikin bangun para hikikomori ini hikikomori lebih menyukai anime daripada teman-temannya.

Hampir 80 persen waktunya dihabiskan untuk membaca manga, main game bertema anime kesukaannya, juga tentu saja menonton anime.

Ketujuh, weeaboo. Bagi seorang yang masuk dalam kategori weeaboo atau wibu, tidak hanya menyukai anime tetapi juga menyukai tempat asal animasi tersebut. Gaya hidupnya cenderung seperti orang Jepang.

Kedelapan, wapanesee. Ini level bagi pecandu anime yang akut. Mereka mempunyai obsesi yang besar juga terhadap budaya Jepang. Bedanya dengan wibu, para wapanesee ini sering mengalami delusi, seperti ingin menikahi karakter anime kesukaannya. Lalu Anda termasuk penggemar di level yang mana?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *