Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the jetpack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/kobacoid/public_html/halojapin.com/wp-includes/functions.php on line 6114
Inemuri Cara Istirahat Orang Jepang Saat Kerja - Halo Japin
Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Budaya  

Inemuri Cara Istirahat Orang Jepang Saat Kerja

Inemuri tidur sejenak disaat sibuk ala Jepang ( foto dok.meijiinternships.com)

Inemuri banyak ditemui di tempat-tempat super sibuk Jepang seperti distrik Shinjuku dan Shibuya

halojapin.com. Bangsa Jepang dikenal sebagai salah satu bangsa yang warganya “gila kerja”. Bahkan di negara tersebut tidur saat kerja menjadi hal yang lumrah terjadi. Dalam tradisi tidur saat bekerja di Jepang dinamakan dengan Inemuri. Pemandangan seperti ini juga bisa dilihat di tempat -tempat umum seperti stasiun kereta, di kelas, bahkan di tangga mal.


Secara umum, inemuri artinya tidur saat sedang bertugas atau tidur di tempat kerja. Inemuri adalah istilah dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk menggambarkan keadaan seseorang yang tertidur dalam situasi yang sebenarnya tidak memungkinkan tidur. Inemuri sering kali dianggap sebagai bentuk penghormatan atau bukti kelelahan akibat bekerja keras.

Contohnya, seseorang yang menghadiri pertemuan atau konferensi dapat tertidur di tengah-tengah acara. Meskipun ini mungkin dianggap tidak sopan di beberapa budaya, di Jepang, inemuri dianggap sebagai tanda bahwa seseorang telah bekerja keras dan melelahkan diri mereka dengan pekerjaan dan tanggung jawab mereka.

Namun, penting untuk diingat bahwa menurutp mata sejenak saat kerja ini tidak dimaksudkan untuk digunakan sebagai alasan untuk mengabaikan kewajiban atau tanggung jawab. Sebaliknya dianggap sebagai cara untuk menunjukkan dedikasi dan komitmen terhadap pekerjaan, bahkan dalam keadaan yang sangat melelahkan.

Jika dilihat dari sejarahnya, tradisi tersebut baru berkembang pesat setelah ledakan ekonomi Jepang pascaperang yaitu antara tahun 1960 hingga 1980-an. Perekonomian negara ini mengalami tumbuh dengan pesat dan salah satu kekuatan utama dunia.

Dampaknya mobilitas sangat tinggi dan membuat warganya sangat sibuk bekerja keras. Aktivitas kerjanya yang padat mengurangi waktu istirahat. Dari sinilah lahir gagasan inemuri yang tumbuh menjadi sesuatu yang biasa di Jepang.

Ada juga yang menyebut kebiasaan tidur ini sudah dipraktikkan di Jepang selama setidaknya 1.000 tahun dan dilakukan dimana saja. Menurut The New York Times, inemuri paling umum dilakukan pekerja senior yang bekerja kantoran.

Dibandingkan karyawan junior yang berusaha tetap produktif meski juga menghadapi jam kerja yang tinggi. Hingga saat ini orang Jepang yang melakukan inemuri banyak ditemukan di distrik-distrik super sibuk misalnya di Shinjuku dan Shibuya pada dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *