HALO JAPIN. Festival Awa Odori Festival adalah salah satu dari 3 matsuri atau festival budaya terbesar di Shikoku, Jepang. Tarian ini bahkan digelar secara masal di berbagai kota di Jepang. Pada tiap tanggal 12 hingga 15 Agustus, tarian ini dilangsungkan di tengah kota Tokushima.
Tarian Awa atau Awa Odori yang berasal dari Awa, Prefektur Tokushima dan digelar dalam beberapa kelompok atau ren. Para penari dengan gemulai berpawai di jalan-jalan. Untuk satu kelompok penari bisa terdiri dari lusinan penari. Kepopuleran Awa Odori telah menyebar di seluruh Jepang dan festivalnya telah diadakan diberbagai kota saat musim panas tiba.
Saat melakukan pertunjukkan Awa Odori diiringi berbagai alat musik seperti shamisen, taiko, tsuzumi, kane, hingga yokobue. Ada beberapa lagu yang dimainkan seperti Yoshikono sebuah lagu yang populer dari zaman Edo.
Tentang muasal Awa Odori ada tiga pendapat. Pertama, mengaitkan asal-usul tarian ini dengan variasi lokal tarian Bon-odori. Tarian bon Odori selalu ditampilkan di seluruh penjuru Jepang selama musim panas untuk liburan Obon yang biasanya dimulai di bulan Juli.
Teori kedua menyatakan bahwa Awa Odori berawal dari selesainya pembangunan Istana Tokushima yang dibangun oleh Hachisuka pada tahun 1587 dan perayaan setelahnya. Hachisuka kemudian memberikan sake kepada orang-orang istana untuk merayakan acara tersebut. Mereka menari-nari dengan bebas dan liar, tidak memandang apa pangkat atau kedudukan mereka. Inilah yang kemudian berkembang menjadi tarian Awa Odori.
Pendapat ketiga menyatakan tarian Awa Odori berakar dari tarian furyu. Konon furyu ini yang menginspirasi munculnya drama Noh Jepang. Gerakan Awa Odori dari para penari dalam sebuah kelompok yang disebut ren kabarnya sudah dipengaruhi tarian furyu. Menurut catatan Distrik Miyoshi dari tahun 1663, ada tarian furyu di Istana Shozui pada tahun 1578 yang diselenggarakan oleh Masayasu Sogo (seorang anggota keluarga Miyoshi) yang dinilai menjadi cikal bakal Awa Odori.
Namun yang jelas Festival Awa Odori ini sudah diselenggarakan sejak 400 tahun yang lalu dan sampai sekarang masih diminati banyak orang. (Dari berbagai sumber)