HALO JAPIN. Jepang nampaknya mulai melonggarkan pembatasan bagi para wisatawan. Mulai bulan ini setidaknya ada wisatawan dari empat negara yang bisa berkunjung ke negeri tersebut. Mereka akan dibagi menjadi kelompok kecil yang akan melakukan perjalanan pariwisata di berbagai tempat.
Pemerintah Jepang mengatakan bahwa uji coba tur kelompok kecil ini terdiri dari para pelancong asal Amerika Serikat, Australia, Thailand, dan Singapura mulai bulan ini. Pemerintah Jepang sendiri beberapa kali melakukan ujicoba pelonggaran aturan pelonggaran perbatasan terkait dengan pandemi COVID 19 mulai dari para pekerja asing, pelajar dan mahasiswa asing hingga wisatawan.
Uji coba awalnya direncanakan akhir tahun lalu, tetapi ditunda ketika varian Omicron menyebar. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan dirinya ingin melonggarkan langkah-langkah pengendalian perbatasan. Namun langkah yang diambil tersebut diperkirakan akan berjalan lambat.
Media lokal menyebutkan batas harian pada orang yang memasuki negara itu dilaporkan akan berlipat ganda menjadi 20.000 bulan depan, meskipun wisatawan diperkirakan tidak akan dihitung dalam angka tersebut. Pada tahun 2019 pengunjung asing yang memasuki Jepang sebesar 31,9 juta dan ini menjadi rekor.
Sebagai informasi perbatasan Jepang terkait dengan wisatawan tersebut telah ditutup sejak musim semi 2020. Hal ini sebagai tanggapan atas pandemi virus corona yang memang angkanya cukup tinggi. Namun seiring dengan melandainya kasus COVID, pihak berwenang baru-baru ini mulai mengizinkan beberapa siswa dan pekerja asing untuk masuk.
Namun pemerintah Jepang nampaknya belum berencana untuk mencabut pembatasan sepenuhnya, seperti yang telah dilakukan negara lain terhadap para wisatawan ini. Untuk awal Badan Pariwisata Jepang hanya melakukan uji coba yang melibatkan wisatawan dari empat negara yang mengikuti paket wisata dengan rencana perjalanan yang telah ditentukan. “Perusahaan perjalanan Jepang akan mengatur tur dan pemandu lokal akan menemani mereka,” kata seseorang seperti dilansir dari laman japantoday.com.
Ada beberapa syarat untuk wisatawan dalam uji coba pertama ini yaitu harus divaksinasi tiga kali dan memiliki asuransi kesehatan swasta. Saat memasuki Jepang mereka harus menyerahkan tes COVID negatif yang diambil 72 jam sebelum keberangkatan dan untuk menguji lagi pada saat kedatangan.
Badan tersebut saat ini sedang mendiskusikan rencana tersebut dengan daerah-daerah yang diharapkan menarik bagi wisatawan asing, kata pejabat itu. Berapa banyak wisatawan yang dapat mengikuti setiap tur belum diputuskan.***