halojapin.com. Universitas Jambi menjajaki kerjasama dengan Jepang dalam bidang penelitian. Diharapkan kerjasama tersebut bisa memajukan dunia pendidikan melalui kolaborasi dalam beasiswa dan studi banding antar kedua belah pihak.
Hal ini dikatakan Rektor Universitas Jambi Prof. Sutrisno saat bertemu dengan Konsulat Jenderal Jepang di Medan yakni Takonai Susumu di Jambi. “Kami juga mencoba membuat civitas akademika kami untuk bisa menjalin joint research dan kolaborasi dengan universitas di Jepang, mungkin dalam sains, teknologi, atau fauna,” harap Prof Sutrisno.
Selain itu Sutrisno juga menginginkan kolaborasi dalam beasiswa S1-S3 dan juga studi banding antar kedua belah pihak. “Nanti masing-masing fakultas bisa fokus pada masing-masing bidang kajian mana yang bisa kita buatkan proposal kerja samanya,” katanya. Dia menegaskan, Unja saat ini sedang mengoptimalisasi mahasiswanya agar dapat memiliki mobilisasi dengan pihak luar.
Sementara itu Konsulat Jenderal Jepang Takonai Susumu menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya ke Jambi khususnya ke Universitas Jambi. Dia menginginkan adanya kerja sama yang bisa dijalin antara pihak Unja dan pihak Jepang melalui Konsulat Jepang di Medan.
“Saya senang sekali bisa berkunjung ke Unja, maksud kunjungan saya ke sini adalah ingin menyampaikan kehadiran Konsulat Jepang di Medan yang wilayah kerja kami juga termasuk Jambi, silaturahmi dengan Pak Rektor,” katanya.
Ia menambahkan berdasarkan data yang mereka miliki saat ini belum ada warga Jepang yang tinggal di Jambi. Selain itu, juga belum ada perusahaan Jepang yang berbasis di daerah ini. ” Mungkin terlihat seperti kurang perhatian dari kami, tapi kami ingin menjalin dan meningkatkan hubungan dan kerja sama dengan Jambi khususnya dengan Universitas Jambi,” katanya menerangkan.
Konsul Jenderal Jepang tersebut mulai bertugas di Medan pada bulan Juni 2021. Tujuan kedatangannya karena wilayah kerja Konsulat Jenderal Jepang di Medan termasuk ke Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, serta Provinsi Jambi. ( Sumber antaranews.com)