HALO JAPIN. Topan Nanmadol melanda Jepang dan menyebabkan kerusakan di berbagai kota. Dilaporkan dari kejadian ini ada dua orang yang meninggal dunia. Selain itu terdapat puluhan orang mengalami luka-luka. Aktifitas transportasi juga mengalami penundaan.
Disebutkan bahwa di kota Miyakonojo di Miyazaki, seorang pekerja perusahaan pria berusia 68 tahun dipastikan tewas setelah ditemukan di dalam kendaraan yang tenggelam. Di kota Mimata di prefektur yang sama, seorang pria berusia 41 tahun meninggal karena tanah longsor. Seorang pria berusia 82 tahun hilang setelah pergi keluar untuk memeriksa peternakan ayam di kota Hatsukaichi di Prefektur Hiroshima di wilayah barat Chugoku.
Dilansir dari laman japannews.yomiuri.co.jp tiga orang terluka di Prefektur Saga. Selain itu ada lima puluh satu orang di wilayah Chugoku, Shikoku dan Kyushu yang menderita luka ringan. Hingga Senin pagi ada sekitar 560.000 orang dari sekitar 270.000 rumah tangga di Kyushu didesak untuk segera mengambil tindakan perlindungan. Perintah juga melakukan evakuasi untuk sekitar 9,16 juta orang dari sekitar 4,3 juta rumah tangga di Jepang barat.
Akibat topan ini, Japan Airlines membatalkan 463 penerbangan, terutama ke dan dari wilayah Jepang barat, pada hari Senin. All Nippon Airways membatalkan 383 penerbangan. Pada hari Selasa, JAL dan ANA berencana untuk membatalkan masing-masing 43 dan 24 penerbangan, terutama yang berangkat dari bandara di Jepang barat, termasuk Bandara Internasional Kansai di Prefektur Osaka, di pagi hari.
Badan Meteorologi Jepang telah menempatkan petugasnya di berbagai wilayah yang dilewati topan tersebut. Badan tersebut sempat mengeluarkan peringatan khusus terkait dengan angin kencang, gelombang tinggi di Prefektur Kagoshima. Selain itu peringatan hujan lebat khusus dikeluarkan di Prefektur Miyazaki.
Sementara itu Perdana Menteri Fumio Kishida meminta orang-orang untuk menghindari jalan-jalan jika tidak ada keperluan. Selain itu masyarakat juga diminta untuk mendapatkan informasi cuaca dan evakuasi terkini. Memperhatikan bahwa banjir dan tanah longsor telah terjadi di banyak tempat dan puluhan orang terluka, maka Kishida mendesak kementerian dan lembaga terkait untuk mengirim personel yang diperlukan ke daerah yang terkena dampak dengan cepat.
Pada hari Selasa, kecepatan angin sesaat maksimum diperkirakan mencapai 40 meter per detik di Chugoku dan wilayah tengah Hokuriku, dan 35 meter di Tokai, Kinki, Shikoku, Tohoku, prefektur paling utara Hokkaido, wilayah timur Kanto dan pusat Koshin. wilayah.
Sementara itu KBRI Jepang menghimbau Warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Jepang diimbau untuk mewaspadai badai Nanmadol yang diperkirakan akan melanda wilayah Jepang bagian selatan. “Warga negara Indonesia (WNI) di Jepang agar waspada akan super typhoon Nanmadol yang diperkirakan akan melintas wilayah selatan Jepang,” kata Kedutaan Besar RI Tokyo, Minggu (18/9).
Dalam keadaan darurat, WNI diminta untuk segera menghubungi aparat setempat dan hotline perlindungan WNI di Jepang via telepon ke nomor +818035068612 dan +818049407419.
(Sumber : Dari berbagai sumber)