Adanya aplikasi ini memungkinkan anak-anak belajar kanji dengan menyenangkan
halojpain.com. Belajar kanji yang menyenangkan sekarang dapat melalui smartphone. Sebuah aplikasi bernama Taf Marurin meluncur pada bulan Maret edisi memungkinkan penggunanya belajar kanji. Uniknya pengembang aplikasi ini mampu mengajarkan kanji dalam delapan bahasa.
Menurut penciptanya Yoshimi Kojima aplikasi ini memang bertujuan agar belajar kanji menyenangkan kepada anak-anak di luar Jepang. Professor Studi Asing Universitas Tokyo akhirnya kemudian berkolaborasi dengan startup di University of Electro-Communications membuat aplikasi ini. Aplikasi bernama Taf Marurin meluncur pertama kali pada bulan Maret dalam edisi Android. Penggunanya dapat mempelajari kanji yang diajarkan pada tiga kelas pertama sekolah dasar. “Keunggulan utama dari aplikasi ini adalah memungkinkan pengguna mempelajari kanji dalam bahasa ibu mereka,” kata Kojima.
Kojima, 49, seorang sarjana sosiologi pendidikan dengan TUFS Center for Intercultural Studies, memimpin usaha patungan untuk mengembangkan aplikasi smartphone yang mengajarkan kanji dalam delapan bahasa.
Aplikasi Belajar Kanji dengan 8 Bahasa
Laman asahi.com. menyebutkan bahwa aplikasi ini dapat beroprerasi dalam delapan bahasa yaitu Jepang, Inggris, Portugis, Spanyol, Vietnam, Thailand, Tagalog, dan Bengali. Sebagian besar bahasa tersebut yang terpilih dari bahasa asli khas warga negara asing yang ada di Jepang.
Dalam praktiknya, belajar kanji melalui smartphone adalah dengan menyentuh layar. Teks kemudian akan muncul untuk menunjukkan bagaimana Anda membaca dan mengucapkan kanji dan artinya. Selain itu jika menyentuhnya dengan cara yang berbeda memungkinkan ada suara yang akan menunjukkan bagaimana harus mengucapkan kata yang ada dalam kanji tersebut. Misalnya, teks bahasa Spanyol di atas gambar di layar aplikasi yang menunjukkan seekor kucing di kursi berbunyi, “¿Donde esta el gato?” Teks di bawah gambar tertulis dalam bahasa Jepang: “On a chair.”
Kojima mengungkapkan memang dalam aplikasi rancangannya banyak menggunakan gambar dan suara animasi. Hal ini tidak terlepas dari tujuan pembuatan aplikasi yaitu belajar kanji dengan menyenangkan. Selain itu ke depan, Kojima berharap dapat memperbarui aplikasinya berdasarkan umpan balik dari para pengguna. “Saya berharap semua pihak yang berkepentingan akan membantu mengembangkan aplikasi ini lebih lanjut,” kata Kojima.
