Ada tiga poin dalam kesepakatan tersebut yang penting bagi pengembangan sepakbola Indonesia ke depan
halojapin.com. Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) menandatangani nota kesepahaman dengan Japan Football Association (JFA). Ada tiga poin dalam kesepakatan tersebut yang penting bagi pengembangan sepakbola Indonesia ke depan
Menurut ketua umum PSSI Erick Thohir tiga point itu meliputi pengembangan tim sepakbola putri, benchmarking dalam hal manajemen tim nasional dan perwasitan. “Saya sudah meminta ada pelatih yang Jepang yang datang ke Indonesia, untuk bekerja sama dan bisa melatih di Indonesia,” ujar Erick. Sebagai catatan Jepang memiliki catatan prestasi yang baik dalam mengembangkan tim putrinya. Bahkan negara tersebut pernah menjadi juara dunia.
Selain itu PSSI dan JFA bersepakat mendorong adanya benchmarking dalam hal manajemen tim nasional. Tujuannya untuk mendapatkan masukan tentang bagaimana tim nasional sepakbola Indonesia dapat berkembang ke depannya. Benchmarking akan dilakukan antara liga- liga di Indonesia dengan liga yang diselenggarakan di Jepang, termasuk liga utama mereka, atau J-League.
Sedangkan tentang perwasitan PSSI menggandeng JFA untuk memberikan dukungan perwasitan. Salah satunya adalah mengirimkan wasit-wasit terbaik mereka ke Indonesia. “Kita akan menggunakan wasit Jepang. Kita sedang tunggu nama-namanya. Dengan jalan ini kita berusaha perwasitan kita akan semakin baik,” tegas Erick.
Penandatangan kesepakatan antara oleh Erick Thohir dan President of Japan Football Association (JFA) Tashima Kohzo berlangsung di Prince Takamado Memorial JFA YUME Field, Chiba, Jepang, Senin (22/5) kerjasama tersebut akan membawa banyak kebaikan bagi sepakbola Indonesia. “Ini adalah bagian pembangunan sepakbola Indonesia yang kita inginkan. Dengan liga yang berkualitas kita dapat menciptakan pemain dan tim nasional yang berkualitas juga,” ujar Erick.