halojapin.com. Satu lagi proyek kerjasama Indonesia dan Jepang disepakati. Adalah proyek proving ground di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Bekasi, Jawa Barat yang akan jadi yang terbesar di Asia Tenggara. Proyek Proving Ground Bekasi di Bekasi ini diperkirakan selesai pada akhir 2023. Luas lahannya 80 hektar dan akan menjadi fasilitas uji kendaraan outdoor satu-satunya di Indonesia.
Penandatanganan kerja sama itu melibatkan konsorsium PT Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG) dan PT Penjaminan Infrastrustuktur Indonesia (PII). Konsorsium PT IIAPG terdiri atas perusahaan asing dan dalam negeri serta BUMN, yakni PT Gobel Internasional, PT Hutama Karya (Persero), PT Astra Daihatsu Motor, Toyota Tsusho Corporation, Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport Urban Development dan PT Bintang Paradipa Persada.
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi mengapresiasi realisasi kerja sama Indonesia dan Jepang dalam pembangunan Proving Ground di Bekasi, yang bakal menjadi tempat pengujian kendaraan bermotor terbesar di Asia Tenggara.
“Saya mengapresiasi kerja sama yang dilakukan dalam proyek Proving Ground ini dengan pihak Jepang. Proving Ground Bekasi ini akan membuat Indonesia tak perlu melakukan pengujian kendaraan bermotor di luar negeri. Fasilitas ini memiliki standar internasional UN Agreement dan diakui oleh negara-negara ASEAN melalui Mutual Recognition Agreement (MRA),” kata Heri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Nantinya akan ada 16 fasilitas pengujian sesuai dengan standar internasional United Nation Regulation (UNR) yang rencananya akan diterapkan di negara ASEAN yang tergabung dalam ASEAN Mutual Recognition Agreement (MRA). Proyek terkait dikelola oleh konsorsium Indonesia-Jepang, yaitu PT Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG) sebagai pemenang lelang berdasarkan keputusan pada 23 Agustus 2022 lalu.