HALO JAPIN. Produk kerajinan rotan dari Gresik, Jawa Timur, diekspor ke Jepang. Kerajinan yang berasal dari Desa Domas, Kecamatan Menganti, Gresik sangat diminati pembeli dari negeri Matahari Terbit itu. Sebelumnya, tahun lalu produksi UMKM dari desa tersebut juga dikirim ke negara yang sama melalui pameran.
“Rencananya nanti di bulan Mei 2022 akan ada perwakilan dari Jepang untuk berkunjung di Koperasi Kriya Giri Sejahtera. Tujuannya adalah untuk melakukan quality control dalam rangka pemenuhan kualitas yang diinginkan pasar di negara Jepang,” tutur Kepala Seksi Kepabeanan Bea Cukai Gresik, Eko Rudi Hartono, Selasa (12/04/2022).
Menurut Rudi untuk produk kerajinan rotan asal Desa Domas Gresik akan dibeli dan sekaligus dijadikan barang contoh sebagai gerbang awal pembelian yang lebih besar dari Jepang. “Rencananya nanti pada Mei 2022 akan ada perwakilan dari Jepang berkunjung di Koperasi Kriya Giri Sejahtera, Gresik. Tujuannya melakukan kontrol kualitas dalam rangka pemenuhan pasar Jepang,” sambungnya
Dalam peluncuran ekspor tersebut Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah di Gresik, mengatakan bahwa produk UMKM yang diekspor hasil dari kerjasama semua pihak. “Kegiatan ekspor ini sejatinya merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak, serta sebuah bentuk motivasi untuk pelaku UMKM yang lain,” kata Bu Min, sapaan akrab Aminatun Habibah.
Wabup adanya upaya ekspor yang sering dilakukan diharapkan dapat memberikan memotivasi pelaku UMKM khususnya Kabupaten Gresik untuk memberikan kualitas yang terbaik. Hal ini penting dilakukan agar mampu merebut pasar luar negeri. “UMKM Gresik tidak boleh berpuas diri dengan pencapaian saat ini, tetapi harus selalu meningkatkan kualitas produksi yang ada, sehingga bisa mencapai kelas dunia,” katanya.
Disebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, melepas ekspor ke-22 produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ke Jepang. Total potensi ekspor yang dilakukan UMKM Gresik mencapai Rp9 miliar, dengan volume barang sebanyak 1 kontainer ukuran 20 feet.***
.