HALO JAPIN. Pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus melakukan langkah koordinasi dengan Kepolisian Jepang terkait keberadaan dugaan seorang buronan Jepang di Indonesia. Kepala Divisi Humas mengungkapkan langkah koordinasi ini dilakukan untuk memastikan kebenarannya buronan Kepolisian Tokyo atas kasus penipuan bantuan COVID-19.
Adalah Mitsuhiro Taniguchi (47) buronan asal Jepang yang diduga berada di Indonesia. “Polri proaktif berkoordinasi dengan Kepolisian Jepang (NPA) dan pihak terkait atau Imigrasi untuk melacak keberadaan yang bersangkutan. Apabila ditemukan akan segera diinfokan ke Slo Kepolisian Jepang untuk ditindaklanjuti secara administrasi,” kata Irjen Dedi Prasetyo, Kepala Divisi Humas Mabes Polri.
Menurut Dedi, Mitsuhiro Taniguchi saat ini belum masuk dalam daftar buronan atau “Red Notice” Interpol. Namun Dedi memastikan Polri siap berkoordinasi untuk melacak keberadaan buronan tersebut. “Terkait Mitsuhiro Taniguchi, buronan Kepolisian Jepang, sampai saat ini belum ada ‘Red Notice’ terkait tersangka. Langkah proaktif sudah berkoordinasi dengan Imigrasi untuk mengecek kepastian perlintasan tersangka masuk atau keluar dari wilayah hukum Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya pihak kepolisian Jepang mengusut kasus dugaan penipuan dana subsidi bagi usaha kecil yang mengalami dampak pandemi COVID-19. Ada tiga orang ditetapkan sebagai tersangka, yakni Rie Taniguchi (45) mantan istri Mitsuhiro, dan dua anaknya bernama Daiki (22) serta putra keduanya berusia 21 tahun yang namanya belum disebutkan.
Para tersangka diduga diminta Mitsuhiro mengajukan pengembalian pajak atas nama orang yang telah terdaftar di kantor pajak atau memalsukan permohonan. Pihak kepolisian Jepang menduga mereka lari ke Indonesia.
Dilansir dari laman Tribunnewscom yang menuils bahwa Mitsuhiro Taniguchi adalah buronan polisi Jepang sejak 1 Mei 2022. Tentang keberadaannya di Indonesia, salah satu stasiun televisi besar Jepang, Stasiun NTV bahkan mengirimkan dua wartawannya ke Jakarta, Kamis (2/6/2022) untuk menyelidiki keberadaan Mitsuhiro Taniguchi.
Pihak NTV kemudian menyambangi kantor dan alamat rumah Taniguchi di Jakarta yang alamatnya sesuai dengan kartu nama dimana Taniguchi sebagai CEO di kantor itu. “Nama perusahaan itu memang ada di lantai 12 tetapi tak pernah dengar nama orang Jepang itu. Polisi juga kemarin datang ke sini mencari nama itu juga dan kita kata tidak tahu,” kata seorang petugas gedung. ***