HALO JAPIN. Sebuah pameran digelar di Jepang untuk mengenak tragedi tsunami 2011 lalu. Pameran yang berlangsung di Kioi-Seido di Chiyoda Ward, Tokyo ini memamerkan peninggalan ‘keajaiban’ saat terjadi tsunami. Salah satunya adalah sisa-sisa pohon pinus ajaib.
Dalam pameran itu diperlihatkan jaringan tunggul dan akar pinus tunggal ajaib yang selamat dari peristiwa gempa besar Jepang di Rikuzen-Takata, Prefektur Iwate. Hiroshi Naito, profesor di Universitas Tokyo merencanakan pameran khusus untuk membantu mencegah ingatan bencana memudar.
Pinus tersebut satu-satunya yang tersisa dari sekitar 70.000 hutan pinus yang membentang di sepanjang garis pantai kota Takatamatsubara. Tsunami menghanyutkan semua kecuali satu pohon pinus tersebut. Maka masyarakat Jepang kemudian dijuluki pinus tunggal yang ajaib.
Pohon itu kemudian layu sampai mati. Namun pemerintah kota kemudian memutuskan untuk melestarikan tunggul dan jaringan akar saja. Pohon berukuran sekitar 2 meter dan lebar 10 meter kemudian disimpan ditempat khusus.
Saat masih dijadikan monumen hidup, pohon pinus itu setinggi 88 kaki atau setara 26,8 meter. Ia tetap menjulang kokoh dihantam tsunami. Bahkan Tak cuma sekali, tapi tiga kali. Sebelumnya, pohon itu juga selamat dari tsunami besar, di tahun 1896 dan 1933.
Seorang eksekutif perusahaan berusia 76 tahun yang berkunjung dari Urayasu, Prefektur Chiba, mengatakan:,“Saya kagum bahwa hanya satu pohon yang berhasil bertahan. Saya pikir sangat baik melestarikan pohon dengan cara ini sehingga generasi mendatang akan diingatkan akan bencana tersebut.”
Pameran ini membangkitkan kembali kenangan akan bencana tersebut dibuka Jumat lalu dan berlangsung hingga 9 Februari 2023. Untuk mengunjungi pameran, diperlukan reservasi terlebih dahulu melalui https://ipponmatsu-no-ne-yoyaku.jp/reservations/calendar (hanya dalam bahasa Jepang) dan gratis untuk umum. ***