Keputusan tersebut mereka ambil setelah mendapatkan respon yang banyak dari masyarakat.
halojapin.com. Ada aturan baru yang dilakukan oleh salah satu penerbangan domestik Jepang. Sebuah maskapai swasta Jepang memperluas kebijakan untuk membawa hewan peliharaan seperti anjing kecil dan kucing. Keputusan tersebut mereka ambil setelah mendapatkan respon yang banyak dari masyarakat.
Adalah sebuah maskapai penerbangan swasta Star Flyer yang memperbolehkan hal tersebut. Sebenarnya aturan ini sudah sudah sejak Maret 2022. Namun sekarang kemudian pihak perusahaan memperluasnya lagi karena popularitasnya mulai Januari tahun depan.
Sebelumnya perusahaan ini memperbolehkan penumpang maskapainya membawa anjing atau kucing Bandara Kitakyushu di Prefektur Fukuoka dan bandara Haneda di Tokyo. Melalui situs webnya, perusahaan tersebut mengumumkan untuk memperluas aturan itu. Penumpang hanya boleh membawa satu hewan peliharaan atau dua binatang peliharaan per orang. Maksimal pada setiap penerbangan hanya dua hewan.
Untuk tiket hewan peliharaan berharga 50.000 yen ($350) per hewan. Selain itu pemilik akan duduk bersebelahan dengan kandang hewan peliharaan mereka yang ada pada baris terakhir pesawat. Selama penerbangan penumpang tidak boleh untuk memberi makan. Namun penumpang hanya boleh memebrinya air minum.
Penempatan Hewan Peliharaan
Mulai tahun 2024, anjing atau kucing akan diizinkan dalam penerbangan antara Bandara Haneda dan Kansai di Prefektur Osaka. Kemudian juga pada Bandara Yamaguchi Ube di Prefektur Yamaguchi dan Bandara Fukuoka, serta antara bandara Chubu di Prefektur Aichi dan Fukuoka. “Kami ingin meningkatkan kepuasan pelanggan dengan mendukung perjalanan mereka dengan hewan peliharaan mereka,” kata perwakilan Star Flyer pad laman japantoday.com.
Sebenarnya bukan kali pertama maskapai di Jepang memperbolehkan penumpang membawa anjing atau kucing kesayangannya. Salah satu maskapai Jepang All Nippon Airways (ANA) pernah mengujicobakan tur yang mengangkut 87 penumpang dari Perfektur Hokkaido dengan 44 hewan peliharaan pada tahun 2017
Saat itu ANA mematok biaya sekitar ¥220.000 atau setara Rp25 juta untuk dua orang dewasa dan seekor anjing. Karena permintaan begitu besar, persediaan kursi telah terjual hanya dalam dua hari. Selama penerbangan anjing-anjing berada dalam kandang yang melekat pada kursi.
Dari data Japan Pet Food Association (JPFA), menyatakan jika 18 persen dari keluarga di Jepang memiliki anjing atau kucing pada hitungan terakhir pada tahun 2009. Ini setara dengan sekitar 12.3juta anjing atau lebih dari jumlah anak-anak di Negeri Sakura tersebut.
