HALOJAPIN.COM. Misi wahana penjelajahan bulan Jepang kembali berjalan. Hal tersebut terjadi setelah secara ajaib pesawat SLIM yang sempat tertidur bangun kembali. Pesawat bernama SLIM ini mengirimkan gambar-gambar tentang bulan.
Sebelumnya pesawat ruang angkasa SLIM sempat mengalami kebuntuan. Pasalnya pesawat antariksa ini tidak aktif hampir sepanjang bulan Februari. Para ilmuwan yang terlibat tidak ada yang menyangka pesawat antariksa tersebut secara ajaib terbangun pada akhir pekan lalu dan mengirimkan gambar-gambar baru ke Bumi.
JAXA menambahkan komunikasi dengan SLIM terputus setelah beberapa saat. Penyebabnya tidak lain adalah pada saat itu masih tengah hari di bulan. Selain itu suhu peralatan komunikasi sangat tinggi. Pihak Pihak Jaxa kemudian mempersiapkan kelanjutan pengoperasian ketika suhu-suhu instrumen sudah cukup dingin.
Artinya, misi tersebut mungkin dapat mencapai lebih banyak tujuannya, termasuk melakukan “pengamatan-pengamatan spektroskopi resolusi tinggi” setelah kondisi membaik. Namun tujuan-tujuan utama misinya telah tercapai, yaitu mendemonstrasikan teknologi baru untuk pendaratan-pendaratan presisi.
Meskipun pendaratan tidak berjalan sesuai rencana, akurasi pendaratan SLIM berada dalam jarak 10 meter. “Tadi malam, sebuah perintah telah dikirim ke SLIM dan tanggapan diterima. Ini mengonfirmasikan bahwa pesawat ruang angkasa tersebut telah berhasil melewati malam bulan dan mempertahankan kemampuan-kemampuan komunikasinya,” kata JAXA dalam sebuah postingan di media sosial.
Misi SLIM
Menurut Badan Antariksa Jepang atau JAXA, SLIM tidak dirancang untuk bertahan dari suhu ekstrem di Bulan. SLIM atau Smart Lander for Investigating Moon, berhasil mendaratkan tersebut pada 19 Januari 2024. Namun, saat turun, wahana tersebut mengalami anomali dan mendarat dengan posisi “jungkir balik”. Artinya, panel suryanya menghadap ke barat bukannya tegak.
Pendaratan lunak SLIM di bulan menempatkan Jepang dalam kelompok elit yang mencakup Amerika Serikat (AS), Rusia, Cina, dan India. Dalam hari terakhir, AS juga mencetak rekor baru ketika misi Intuitive Machines yang berbasis di Texas menjadi upaya komersial pertama yang mendarat di permukaan bulan. Namun, seperti SLIM, pendaratannya tidak sempurna, dan misi tersebut diperkirakan akan berakhir lebih awal dari yang direncanakan.