Kerja sama pengembangan pariwisata berkelanjutan kedua negara bisa segera dilakukan. Tahap awal dengan membuka penerbangan langsung dari Tokyo ke Jakarta dan Bali
halojapin.com. Indonesia dan Jepang sepakat untuk melakukan kerjasama pariwisata berkelanjutan. Hal tersebut terungkap setelah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang, Tetsuo Saito. Pertemuan yang berlangsung di Tokyo, Jepang pada Sabtu (28/10) menjadi awal dalam kolaborasi pengembangan pariwisata hijau kedua negara.
Dalam keterangannya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebut kerjasama dalam pariwisata hijau dan berkelanjutan ini mendapat respon positif Jepang. Menurut Menparekraf, Sandiaga Uno Indonesia saat ini sedang menggenjot pembangunan sektor pariwisata terutama pariwisata berkonsep hijau dan berkelanjutan.
“Sekarang adalah waktu terbaik untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia, karena peraturannya yang ramah investasi,” jelas Sandiaga. Untuk itu, Sandiaga mengundang wisatawan Jepang berkunjung ke Indonesia terutama berlibur ke lima destinasi prioritas. Menurutnya selama ini Indonesia merupakan salah satu destinasi favorit bagi wisatawan Jepang. Beberapa tempat-tempat wisata yang kerap dikunjungi turis Jepang adalah Bali, Jakarta, Yogyakarta, Labuan Bajo, Bintan dan lainnya. Tercatat sebelum pandemi COVID-19 jumlah warga Jepang yang berlibur di Indonesia berkisar 520.000 orang per tahun.
“Dengan ini kami mengundang wisatawan Jepang untuk datang ke Indonesia, khususnya untuk berlibur ke lima destinasi prioritas, antara lain Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo,” kata Sandiaga Uno.
Pariwisata Berkelanjutan
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga telah sepakat untuk membentuk koridor perjalanan bisnis penting antara kedua negara pada 20 Oktober 2020. “Kerja sama dalam pengembangan pariwisata kedua negara bisa segera dilakukan, tahap awal dengan membuka penerbangan langsung dari Tokyo ke Jakarta dan Bali,” kata Sandiaga.
Menteri Pertanahan Infrastruktur Transportasi dan Pariwisata Jepang, Tetsuo Saito menyambut baik kolaborasi tersebut. Saito melihat adanya peluang kedua negara dalam melakukan upaya bersama mengembangkan sektor pariwisata. “Bersama kita akan kolaborasi untuk pariwisata Asia Timur dan Pasifik, khususnya Indonesia. Saya ucapkan terima kasih karena kita bisa saling berbagi promosi,” kata Tetsuo Saito
Saat ini Indonesia dan Jepang, bersama China dan Korea Selatan, sama-sama ditunjuk menjadi anggota Dewan Eksekutif United Nations World Tourism Organization (UNWTO) masa jabatan 2023-2027 mewakili wilayah Asia Timur dan Pasifik.