HALO JAPIN. Kehadiran produk perikanan Indonesia di Seafood Show Osaka 2022 di Osaka Jepang mendapat banyak apresiasi dari pengunjung dan panitia pameran. Sejumlah pengusaha bahkan Jepang tertarik dengan produk-produk Indonesia yang berbahan ikan ini.
Hal itu dikatakan Diana Sutikno Konjen Republik Indonesia di Osaka. “Kehadiran produk-produk perikanan Indonesia dari 9 pelaku usaha di Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua pada Seafood Show Osaka telah mampu menarik minat para pengunjung, termasuk sejumlah pengusaha eceran produk perikanan besar di Kansai,” katanya, Rabu (13/4) .
Menurut Diana partisipasi Indonesia dalam ajang Seafood Show Osaka 2022 merupakan bagian dari upaya meningkatkan pangsa pasar produk ikan di Jepang khususnya wilayah Kansai. “Partisipasi Indonesia ini kiranya dapat terus ditingkatkan guna mengantisipasi upaya Pemerintah Jepang dan Prefektur yang sedang mempersiapkan diri, khususnya wilayah Kansai, sebagai destinasi halal dan ramah Muslim menjelang pelaksanaan Osaka World Expo 2025,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Asosiasi Perikanan Jepang Toshiro Shirasu berharap bahwa keikutsertaan Indonesia akan menuia hasil yang maksimal. “Kami berharap para peserta dari Indonesia bisa mendapatkan hasil yang maksimal dalam keikutsertaan di pameran ini. Panitia juga telah mempromosikan paviliun Indonesia dalam laman sehingga akan lebih banyak pembeli yang tertarik berbisnis dengan pelaku usaha Indonesia,” ujar Shirasu.
Sedangkan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara pemasok hasil kelautan dan perikanan (HS 03 Fish and crustaceans, Molluscs and other aquatic inverterbrates) ke-11 bagi Jepang dengan pangsa pasar sebesar 4 persen.
Total nilai transaksi ekspornya pada 2021 tercatat sebesar 433,8 juta dolar AS (Rp6,23 triliun) atau meningkat 3,19 persen dibanding nilai transaksi tahun 2020. “Jepang merupakan negara tujuan utama ekspor yellowfin tuna segar dan dingin asal Indonesia. Sejak 2018, kontribusi ekspor ke Jepang selalu di atas 80 persen dari total ekspor Indonesia ke seluruh dunia,” ungkap Dirjen Didi.
Paviliun Indonesia di Seafood Show Osaka 2022 menempati lahan seluas 24 m2. Angka ini meningkat 6x lipat dari pelaksanaan pada pameran Seafood Show di tahun-tahun sebelumnya. Sebanyak 9 perusahaan Tanah Air yang menempati paviliun Indonesia adalah PT. Sriwijaya Karya Sejahtera, PT. Edmar Mandiri Jaya, PT. Bartuh Langgeng Abadi, PT. Bali Maya Permai, PT. Adipatria Samudra Lestari, PT. Jawa Suisan Indah, CV. Anugerah Artha Abadi, CV. Giovanni Sukses Makmur, dan Pramesti Malima Energi Fokus Sejahtera.
“Paviliun Indonesia mengunggulkan produk-produk perikanan antara lain udang black tiger asal Papua, unagi kabayaki asal Sukabumi, oktopus dan yellowfin tuna dari Surabaya, Ikan teri nasi atau anchovy dari Jepara, Udang vanname dari Kalimantan, ikan kaleng dari Bali serta berbagai jenis produk perikanan lainnya,” kata Kepala ITPC Osaka dalam laporannya.***
Pameran ini menghadirkan produk perikanan unggulan tanah air pada yang berlangsung pada 13-14 April 2022 di ATC Hall. Seafood Show Osaka 2022 merupakan pameran pertama yang diselenggarakan di masa pandemi dengan kehadiran peserta dari Indonesia. Pameran produk perikanan terbesar di wilayah Kansai yang diikuti sekitar 400 importir maupun pedagang eceran yang berdomisili di Jepang.***