Para mahasiswa tersebut merupakan peserta dari Program pertukaran pelajar internasional tersebut bertajuk “The 2nd International Student Exchange Faculty of Forestry Mulawarman University Ulin Sustainability For The Future
HALOJAPIN.COM. Universitas Mulawarman (Unmul) mengirim 11 mahasiswanya ke Jepang. Para mahasiswa Unmul tersebut merupakan peserta dari Program pertukaran pelajar internasional tersebut bertajuk “The 2nd International Student Exchange Faculty of Forestry Mulawarman University Ulin Sustainability For The Future”. Kerjasama ini berkolaborasi dengan beberapa universitas di Jepang.
Menurut Rektor Universitas Mulawarman, Abdunnur mengatakan program pertukaran tersebut akan berlangsung selama 10 hari. Unmul sendiri menyebut kolaborasi dengan Universitas Jepang adalah untuk kehutanan yang berkelanjutan.
“Sebanyak 11 mahasiswa Jepang dari Kyoto University, Mie University, dan Kyoto Prefectual University akan belajar bersama mahasiswa Fakultas Kehutanan Unmul tentang hutan tropis, manajemen hutan, ilmu kehutanan, dan budaya Kalimantan Timur,” ujat Abdunnur di Samarinda, Rabu (21/2).
Kolaborasi Universitas Mulawarman
Menurutnya program sangat sesuai dengan visi Universitas Mulawarman yaitu menjadi World Class University. “Untuk kegiatan pertukaran pelajar ini sudah sering kami lakukan, karena ini adalah salah satu tolok ukur kualitas perguruan tinggi kita,” tambahnya. Selain itu ia berharap program tersebut akan meningkatkan jejaring dan wawasan mahasiswanya dari sisi akademik maupun budaya.
Dalam kesempatan tersebut Abdunnur berpesan agar mahasiswa yang ikut program tersebut dapat memperdalam ilmu kehutanan. “Dengan begitu, mereka bisa membawa pengaruh baik ke Indonesia, khususnya Kalimantan Timur,” tutur Abdunnur.
Ke depan lanjut Abdunnur mahasiswanya yang dikirim ke Jepang tidak hanya Fakultas Kehutanan saja tetapi juga fakultas lainnya. “Fakultas lain juga berkolaborasi dengan berbagai universitas luar negeri,” ujarnya.
Saat ini Universitas Mulawarman terus memperkuat posisinya menuju visi kampus berkelas dunia. Salah satunya adalah berkolaborasi maupun membentuk konsorsium dengan berbagai kampus di Pulau Jawa dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN). Universitas yang ada di Samarinda ini talah menjalin kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI). Selain itu juga dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Brawijaya (UB). “Kami memiliki komitmen bersama dalam mendukung pendidikan tinggi di IKN Nusantara, termasuk penguatan program studi di masing-masing perguruan tinggi,” katanya.