halojapin.com. Rangkaian Indonesia-Japan Friendship Day (IJFD) 2023 diawali di Kota Hamamatsu, Prefektur Shizuoka. Acara ini berlangsung pada 28-29 Januari 2023 dengan beragam kegiatan. Selain itu menjadi istimewa karena bertepatan menyambut peringatan 65 tahun hubungan bilateral Indonesia-Jepang.
Selain itu pada tahun 2023 juga menandai kepemimpinan Indonesia dan Jepang di kawasan di mana Indonesia memegang keketuaan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Jepang memegang presidensi G7 (kelompok tujuh).
“Tahun 2023 menjadi tahun yang penting bagi Indonesia dan Jepang berkenaan dengan 65 tahun hubungan bilateral kedua negara. Kota Hamamatsu ini spesial, karena menjadi tempat penyelenggaraan rangkaian IJFD pertama,” kata Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang John Tjahjanto Boestami di Hamamatsu, Minggu.
Menurutnya kedua organisasi tersebut merupakan organisasi dunia yang berpengaruh dalam perpolitikan dan perekonomian dunia. “Pada 2023 ini, kedua negara akan merayakan 50 tahun hubungan ASEAN dan Jepang. Singkat kata, 2023 ini menjadi tahun yang penuh dinamika yang diharapkan semakin memperkuat hubungan Indonesia dan Jepang,”sambung John.
Acara Indonesia-Japan Friendship Day (IJFD) adalah hasil kolaborasi KBRI dengan mitra kalangan bisnis dan kelompok masyarakat Jepang. Dalam kegiatan tersebut digelar festival budaya dan bazar kuliner Indonesia. Diantara kebudayaan yang ditampilkan antara lain Tari Piring, Tari Jaipong, Tari Wonderland, Tari Lengser, Ballet, Permainan Angklung dan Bajidor Kahot yang dibawakan oleh perhimpunan pelajar Indonesia (PPI) Hamamatsu dan Shizuoka serta Lembaga Persahababatan Indonesia – Hamamatsu.
Pada 2023 ini, kedua negara akan merayakan 50 tahun hubungan ASEAN dan Jepang. Singkat kata, 2023 ini menjadi tahun yang penuh dinamika yang diharapkan semakin memperkuat hubungan Indonesia dan Jepang
Selain warga Jepang diberi kesempatan melihat pementasan wayang kulit Bali yang dibawakan oleh Profesor Umeda Hideharu seorang Sahabat Indonesia dari Shizuoka University of Art and Culture (SUAC). Umeda Hideharu mengaku senang dapat berpartisipasi dalam IJFD Hamamatsu.
“Saya mulai tertarik kesenian Indonesia saat baru jadi mahasiswa dari dosen saya. Dari dosen saya itulah saya mulai mengenal gamelan. Saya dapat info acara ini dari KBRI Tokyo. Saya senang bisa terlibat di acara ini,“ kata Umeda. Pertunjukan wayang kulit dalam Indonesia-Japan Friendship Day (IJFD) 2023 di Hamamatsu, Minggu (29/1)
Sementara itu Wali Kota Hamamatsu Yasutomo Suzuki mengapresiasi pelaksanaan IJFD di Hamamatsu. Ia juga menyampaikan beberapa kerja sama yang telah dimiliki kota Hamamatsu dengan sister city Bandung, antara lain kerja sama pengelolaan sumber daya air.