halojapin.com. Perusahaan Jepang yang ada di Indonesia berkomitmen dengan peningkatan sumber daya manusia lokal. Sejumlah perusahaan Jepang juga mentransfer ilmu pengetahuan dan menjelaskan perihal teknis di suatu perusahaan.
Hal tersebut dikemukakan oleh Koordinator Senior Regional Divisi Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri Jepang Miyakawa Katsutoshi di Tokyo, Selasa (31/1). “Perusahaan Jepang bukan hanya mencari keuntungan untuk perusahaan. Memang kalau Jepang itu juga fokus pada pelatihan bagi masyarakat lokal,” kata Miyakawa.
Ia kemudian menjelaskan bahwa sejumlah perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia tidak hanya mencari keuntungan semata namun juga mentransfer ilmu pengetahuan dan menjelaskan perihal teknis di suatu perusahaan. Saat ini prioritas hubungan yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Jepang adalah kerja bersama yang saling membangun.
Miyakawa menjelaskan hingga kini ada sekitar 2.000 perusahaan Jepang beroperasi di Indonesia. “Terkait lapangan kerja, untuk pegawai lokal pada 2015 tercatat sekitar 4,7 juta orang. Kemudian pada 2018 sekitar 7,2 juta pegawai,” ungkap Miyakawa.
Sejumlah perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia tidak hanya mencari keuntungan semata namun juga mentransfer ilmu pengetahuan dan menjelaskan perihal teknis di suatu perusahaan.
Menanggapi demografi yang didapat Indonesia pada 2035 akan bisa memberi nilai tambah dalam kerja sama dengan Jepang. “Indonesia adalah negara dengan banyak penduduk muda dan rata-rata sekarang umurnya 29 tahun, sedangkan Jepang rata-rata 46 tahun. Kami berharap bisa terdapat kerja sama dalam memberdayakan potensi itu, khususnya terkait produktivitas,” jelas Miyakawa.
Ia juga menyampaikan bahwa Jepang akan terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia sebagai mitra strategis. Seperti diketahui Indonesia dan Jepang telah menjalin hubungan bilateral secara resmi sejak 1958, dan pada 2023. Tahun ini kedua negara akan merayakan peringatan 65 tahun hubungan diplomatik.