Salah satunya adalah dengan melaksanakan Human Resources Forum Indonesia-Japan 2023 dengan melibatkan banyak pihak baik dari Indonesia maupun Jepang
halojapin.com. Bekerjasama dengan Jepang, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus melakukan upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM). Salah satunya adalah dengan melaksanakan Human Resources Forum Indonesia-Japan 2023 yang berlangsung pada Selasa (18/11)
Menurut Sekretaris Jenderal Kemenaker Anwar Sanusi acara Human Resources Forum Indonesia-Japan 2023 merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak. Acara ini juga mendapatkan dukungan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) dengan melibatkan banyak pihak seperti pemerintah, sektor industri, swasta, dan akademisi dalam pengembangan SDM.
“Dengan demikian, forum ini dapat membentuk pemahaman bersama untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu serta membentuk network dengan seluruh pihak yang terlibat, khususnya dalam meningkatkan jumlah partisipasi Indonesia pada program Specified Skilled Workers atau SSW ke Jepang,” katanya.
Pada forum ini berbagai pihak yang terlibat dari Indonesia dan Jepang bertemu untuk berdiskusi dan saling bertukar pandangan secara terbuka. Ia menambahkan bahwa selain untuk membantu pengembangan ekonomi dan pengembangan SDM, forum ini juga dimaksudkan untuk mempercepat pencapaian target Pemerintah Indonesia untuk mengirimkan 100.000 pekerja terampil ke Jepang dalam 5 tahun ke depan.
Anwar menambahkan bahwa dalam forum ini juga ada penandatanganan kerja sama antara Kemnaker dengan JICA. Kerjasama tersebut khususnya Pengembangan SDM Tenaga Kerja Indonesia. Memorandum tersebut mencakup antara lain penyebaran informasi tentang bekerja di Jepang. Kemudian pembentukan forum untuk pertukaran pandangan antara pemangku kepentingan publik dan swasta Jepang dan Indonesia. Dan terakhir adalah perluasan pendidikan bahasa Jepang serta penguatan pelatihan keterampilan.
Harapan dari Kerjasama Indonesia Jepang
“Kami berharap Human Resources Forum Indonesia-Japan 2023 dapat memediasi terdistribusinya informasi antara semua pihak dan pemangku kepentingan terkait. Diharapkan implementasi program SSW terealisasi sesuai hukum dan peraturan yang berlaku,” tuturnya.
Sementara itu Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji mengatakan Jepang telah memiliki sejumlah kerja sama pengembangan SDM. Adapun bentiknya antara lain Technical Intern Training Program (TITP) dan Specified Skilled Workers (SSW) Program.
Kanasugi juga meminta peserta forum untuk memanfaatkan forum ini sebaik mungkin. “Saya berharap sektor swasta dan pejabat publik yang berpartisipasi pada hari ini akan mengambil kesempatan ini untuk membangun hubungan satu sama lain. Kemudian memperdalam saling pengertian mengenai jenis SDM yang dibutuhkan dan proses pengiriman SDM yang akan menjadi kesempatan bagi SDM Indonesia,” katanya.
