HALO JAPIN. Destinasi wisata di Nusa Tenggara Timur (NTT) dipromosikan di Jepang khususnya konservasi satwa liar. Diharapkan apa yang dilakukan untuk memperkuat kemitraan antara Jepang dan Indonesia, terutama mempromosikan konservasi satwa liar asli Indonesia seperti komodo.
“Semoga ke depan masyarakat Jepang dapat menikmati langsung eksotisme komodo di habitat aslinya serta mengalami keunikan budaya Nusa Tenggara Timur dengan masyarakatnya yang ramah dan bersahabat,” kata Heri Akhmadi Duta Besar RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia saat menerima kunjungan Direktur iZoo Zoological Park Shirawa Tsuyoshi dan tamu lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Heri Akhmadi tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Shirawa dan iZoo Zoological Park yang secara khusus mendukung upaya kerja sama antara Jepang dan Indonesia dalam mempromosikan konservasi satwa liar asli Indonesia yang dilindungi seperti komodo. iZoo Zoological Park dikenal sebagai kebun binatang khusus reptil di Prefektur Shizuoka.
Kegiatan yang bertajuk Indonesia Day @East Nusa Tenggara di KBRI Tokyo dihadiri juga sahabat Indonesia dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam kesempatan tersebut Dubes juga mempromosikan destinasi wisata lainnya yaitu Labuhan Bajo. Dubes bekisah bahwa Labuan Bajo menjadi tempat pertemuan KTT G20 sepanjang Juni hingga September 2022. Ia mengundang pengelola kebun binatang Jepang untuk datang ke Indonesia untuk berwisata sekaligus meningkatkan kerja sama lebih erat dengan kebun binatang di Indonesia.
Sementara itu Shirawa selaku direktir iZoo Zoologilacl Park mengapresiasi upaya KBRI Tokyo dalam mempromosikan kekayaan pariwisata Indonesia di Jepang. Ia berharap dengan kerja sama ini, masyarakat Jepang lebih mengetahui keanekaragaman wisata di Indonesia, khususnya komodo di Taman Nasional Komodo NTT.
Dalam acara tersebut para tamu undangan juga melihat-lihat wastra atau kain tradisional Nusantara berupa tenun ikat Flores dan alat tenun yang dipamerkan di KBRI Tokyo serta menyaksikan pemutaran video promosi wisata NTT. Usai acara para tamu lainnya dengan kopi asli NTT dan jajanan pasar.
Pada acara tersebut Dubes juga memberikan kenang-kenangan berupa buku pariwisata Indonesia, kopi Manggarai, teh dan masker tenun NTT kepada tamu undangan. ***