halojapin.com. Japan Airlines Co. bekerjasama dengan Nippon Paper Industries Co. berkolaborasi untuk mendaur ulang cangkir kertas yang digunakan maskapai penerbangan JAL. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya perusahan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Selama ini cangkir kertas tersebut dibuang sebagai limbah yang mudah terbakar. Namun ke depan cangkir kertas tersebut akan dirubah menjadi karton atau kertas toilet. Disebutkan bahwa selas kertas sering dilaminasi dengan bahan plastik untuk mencegah kebocoran. Namun, karena waktu dan upaya yang diperlukan untuk menghilangkan plastik ini lama maka malah dibakar sebagai sampah.
Pada bulan Oktober, Nippon Paper Industries mulai mengoperasikan fasilitas khusus di pabriknya di Fuji. Pabrik yang terletak di Fukuoka Jepang ini berhasil mengembangkan mesin memisahkan bahan kertas dan plastik serta mengekstraksi serat kertas. Dengan kolaborasi ini cangkir kertas akan dikumpulkan dari penerbangan ke dan dari Bandara Haneda. Setelah itu dibersihkan di fasilitas bandara sebelum diubah menjadi kertas toilet, karton, dan produk lainnya di pabrik Nippon Paper Industries.
Dilansir dari laman japannews.yomiuri.co.jp disebutkan JAL mengumpulkan 30.000 cangkir kertas dalam penerbangannya ke dan dari Haneda setiap hari. Jika semua cangkir ini didaur ulang, mereka akan menghasilkan kertas yang cukup untuk membuat 960 gulungan tisu toilet.
Menurut Nippon Paper Industries, cangkir kertas senilai sekitar 100.000 ton digunakan di dalam negeri setiap tahun. Konsumsi kertas terus meningkat dikarenakan lebih banyak perusahaan beralih dari plastik ke wadah berbasis kertas untuk makanan dan minuman. Pejabat Nippon Paper Industries mengatakan mereka berharap untuk lebih memperluas upaya pengumpulan mereka.