HALO JAPIN. Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi tingkat tinggi (KTT) Youth 20 tahun 2022. Acara ini akan digelar di Bandung dan Jakarta pada Juli mendatang. KTT ini akan membahas berbagai isu salah satunya adalah digital teknologi.
“Untuk isu digital teknologi, kita juga melibatkan start up di Indonesia, karena ada banyak ‘unicorn’ start up, ada banyak start up baru tersebut, kita juga mengajak para pemuda yang selama ini terlibat dalam pendirian start up,” kata Michael Victor Sianipar, Ketua Indonesia Youth Diplomacy di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu malam.
Untuk itu dalam konferensi ini Indonesia akan melibatkan para pemuda terutama yang terlibat mendirikan perusahaan rintisan “start up”. Selain itu, delegasi pemuda Indonesia juga akan mengangkat isu “automation” atau otomasi yang dibutuhkan dalam revolusi industri 4.0. “Ini juga yang harus kita bahas supaya jangan sampai negara-negara berkembang tertinggal dalam mengadopsi teknologi baru dan berdampak pada ketenagakerjaan dan lapangan kerja,” ujar dia.
Ditambahkan oleh Michel bahwa Indonesia dapat memanfaatkan KTT Youth 20 karena sebagai tuan rumah, Indonesia juga memiliki keistimewaan untuk menentukan alur pembahasan pada KTT Youth G20. Selain itu dapat memanfaatkan konsesus atau kesepakatan dari seluruh delegasi yang ada.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Youth 20 dapat memberi kesempatan para pemuda Indonesia menjadi warga “dunia” lewat pertemuan tersebut.
“Kita berharap ini kesempatan untuk anak-anak muda Indonesia merasakan sebagai warga dunia. Dia bukan hanya warga kota, bukan hanya warga negara tapi juga warga dunia,” kata Anies. Selain itu ia juga berharap wadah organisasi kepemudaan Indonesia Youth Diplomacy (IYD) dapat menggaungkan isu yang dibawa dalam konferensi kepada para pemuda di seluruh Indonesia.
Indonesia Youth Diplomacy dengan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ditunjuk untuk menjadi penyelenggara resmi Y20 Indonesia pada 2022. Adapun KTT Youth 20 adalah wadah bagi pemimpin muda masa depan dari seluruh negara anggota G20 untuk berdiskusi, berargumen, dan bertukar ide, hingga mencapai kesepakatan bersama terkait agenda Presidensi G20.
Kota Jakarta dan Bandung mendapat kepercayaan menjadi lokasi dari konferensi yang digelar pada Juli mendatang tersebut. Tema utama yang akan diangkat adalah “Dari Pemulihan ke Relisiensi: Membangun Kembali Agenda Pemuda Setelah COVID-19”.***
Respon (1)