HALO JAPIN. Indonesia dan Jepang sepakat memperkuat kerjasama bidang kebencanaan. Hal ini terungkap saat pertemuan antara Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi, dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi saat mengunjungi Kota Kesennuma di Prefektur Miyagi, Jepang pada Kamis (9/6).
Menurut Heri Akhmadi pertemuan tersebut adalah untuk mempererat solidaritas antara Indonesia dan Jepang. Bertempat du Dubes Heri di Balai Anak Persahabatan Yudhoyono yang berdiri sejak tahun 2018 di Perpustakaan Kota Kesennuma. Heri menambahkan bahwa adanya penghargaan dari Kaisar Jepang kepada Jusuf Kalla menandai peningkatan hubungan kedua negara.
“Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Bapak Jusuf Kalla mendapat penghargaan tertinggi dari Kaisar Jepang yaitu Grand Cordon of the Order of the Rising Sun. Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi langsung dari Kaisar atas peran Bapak Jusuf Kalla dalam meningkatkan persahabatan Indonesia Jepang termasuk menggalang solidaritas dunia atas gempa disertai tsunami di Jepang pada 2011”, tambahnya.
Sementara itu Dubes Kenji Kanasugi dalam kesempatan itu menggarisbawahi pentingnya kerja sama penanganan bencana antara Indonesia – Jepang. “Alangkah baiknya bencana alam itu tidak terjadi. Tetapi, apabila benar-benar terjadi, maka proses minimalisasi dampak dan proses pemulihan seperti sedia kala perlu dijalankan. Untuk itu, Jepang dan Indonesia akan terus bekerja sama. Bangunan ini dapat dianggap sebagai salah satu simbol untuk kerja sama menuju masa depan tersebut,” kata Dubes Kenji.
Selain itu Dubes Heri dan Dubes Kenji juga melakukan pertemuan dengan Asosiasi Pengusaha Perikanan Kesennuma. Pertemuan ini membahas penguatan kerja sama di bidang pemberdayaan Anak Buah Kapal (ABK), dalam hal ini pendirian sekolah vokasi, utamanya penyiapan kemampuan Bahasa Jepang bagi para ABK.
Kota Kesennuma, Miyagi, adalah salah satu daerah yang terkena dampak langsung gelombang tsunami pada 11 Maret 2011. Gempa berkekuatan 9 magnitudo menyebabkan gelombang tsunami lebih dari 10 meter dan meratakan sejumlah prefektur seperti Miyagi, Fukushima, dan Iwate. Kesennuma merupakan daerah yang cukup cepat pulih setelah terkena tsunami yang menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa sekitar 18 ribu orang ini.
Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono sempat mengunjungi kota Kesennuma dan menyumbangkan donasi dari Pemerintah Indonesia sebesar 2 juta dollar AS sebagai. Sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kota Kesennuma kemudian membangun Balai Anak Persahabatan Yudhoyono. ****