HALO JAPIN. Saat ini hubungan antara Indonesia dan Jepang tidak hanya berkutat di bidang ekonomi saja. Namun hubungan kedua negara telah merambah banyak sektor lainnya seperi pariwisata dan lain-lain. Tentu hal ini akan menguntungkan kedua negara dalam menghadapi tantangan global.
Pernyataan tersebut dilontarkan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi. Menurutnya kerjasama kedua negara memberikan kemajuan bersama yang mampu menghadapi tantangan ke depan. “Kita telah memperdalam dan memperluas hubungan kita sampai pada hubungan politik dan keamanan yang amat penting untuk menghadapi tantangan global bersama,” ujar Kanasugi seperti dilansir laman antaranews.
Ia menambahkan sejak Indonesia dan Jepang menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1958, kedua negara telah menjadi mitra yang strategis. “Kita telah memiliki sejarah kerja sama yang panjang. Kita saling mengakui negara kita sebagai rekan strategis yang sama-sama percaya pada nilai-nilai fundamental, seperti demokrasi dan kebebasan,” ujarnya.
Hubungan yang erat tersebut menurut Kanasugi menjadi satu alasan yang menguatkan Jepang untuk mendukung Indonesia dalam Presidensi G20 tahun ini. Dia mengatakan bahwa tema Presidensi G20 Indonesia, “Recover Together, Recover Stronger” (Pulih Bersama, Bangkit Perkasa), amat tepat sebagai satu usaha menyatukan dunia yang saat ini menghadapi bermacam tantangan.
“Saya pikir ‘Recover Together, Recover Stronger’ adalah tema yang amat tepat dan relevan karena saat ini dunia telah terpolarisasi akibat pandemi dan juga konflik Ukraina,” ujarnya. Salah satu harapannya dari pertemuan G20 adalah mendatangkan keuntungan ekonomi, sektor pariwisata–sebagai satu sektor industri yang diandalkan kedua negara– serta memperkuat pemahaman di antara masyarakat Indonesia dan Jepang.
“Warga Indonesia yang datang (ke Jepang) dan bergaul dengan komunitas lokal (akan membuat kedua komunitas) menjadi saling kenal, dan ini akan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi kedua negara kita,” ujarnya.
Menurutnya sektor pariwisata adalah sektor penting bagi ekonomi kedua negara. Untuk itu Kanasugi berharap wisatawan Indonesia dapat kembali berkunjung ke Jepang, begitu pula sebaliknya.
Tak lupa Kanasugi juga memuji pemuda Indonesia yang energetik dan aktif di tengah masyarakat, seraya mengakui dirinya terkesan dengan pengetahuan masyarakat Indonesia yang mendalam tentang kebudayaan dan boga Jepang. ***