Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the jetpack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/kobacoid/public_html/halojapin.com/wp-includes/functions.php on line 6114
Gempa Dahsyat Melanda Jepang - Halo Japin
Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Gempa Dahsyat Melanda Jepang

Lokasi gempa bumi bermagnitudo 7,4 yang melanda Jepang pada Senin (1/1) (Foto dok. USGS)

Gempa berkekuatan 7.4 ini menimbulkan gelombang tsunami kecil di berbagai wilayah Jepang. Berita terkini menyebutkan setidaknya ada 6 orang meninggal dunia.

HALOJAPIN.COM. Gempa bumi dahsyat melanda wilayah Jepang pada hari Senin (1/1) siang waktu setempat. Gempa berkekuatan 7.4 ini menimbulkan gelombang tsunami kecil di berbagai wilayah Jepang. Berita terkini menyebutkan setidaknya ada 6 orang meninggal dunia.

Lokasi gempa dahsyat ini ada di wilayah Prefektur Ishikawa, Jepang dengan kedalaman 45 km. Hal ini ini memicu peringatan tsunami pada wilayah sepanjang pesisir Pantai Barat Jepang. Hingga Senin sore, tsunami telah terjadi di beberapa wilayah pantai di Jepang.

Gempa bumi yang terjadi pada pukul 16.10 waktu Jepang atau 14.10 WIB itu juga dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita.

Tsunami kecil melanda berbagai wilayah di Jepang. Di daerah Wajima (Ishikawa)air laut naik sekitar 1 meter 20 cm. Kemudian di Toyama tsunami tiba waktu tiba 14.35 WIB dengan ketinggian 80 cm. Sedangkan Kashiwazaki (Niigata) ketinggian air laut naik sekitar 40 centimeter. Sementara di Pelabuhan Kanazawa (Ishikawa) ketinggiannya mencapai 40 cm. Untuk Pulau Tobishima (Yamagata) ketinggian tsunami tercatat 20 cm, dan Pulau Sado Washizaki (Niigata) mencapai 20 cm.

Sejumlah warga negara Indonesia di Jepang sudah mengungsi. Melansir laman antaranews.com menyebabkan sejumlah warga negara Indonesia (WNI) di sana mengungsi ke Masjid Kanazawa. Seorang WNI di Jepang, Dian Novitasari, melalui pesan singkat menyebut bahwa dia dan keluarganya memutuskan untuk mengungsi karena alarm peringatan terus menyala.

Gempa dan Himbauan KBRI

Sementara itu pemerintah Indonesia melalui KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengeluarkan imbauan agar WNI di Jepang agar tetap waspada “Kami mengimbau WNI agar selalu memantau informasi dan arahan otoritas setempat,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha melalui pesan singkat, Senin.

Saat ini Kemlu berkoordinasi dengan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka untuk mengetahui dampak gempa dan tsunami. KBRI dan KJRI juga tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan simpul masyarakat Indonesia. “Sistem lapor diri KBRI Tokyo mencatat terdapat 1.315 WNI yang menetap di Prefektur Ishikawa,” kata Judha. Bagi WNI yang menghadapi situasi darurat, KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengaktifkan nomor hotline yaitu KBRI Tokyo +818035068612 dan KJRI Osaka +818031131003.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *