Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the jetpack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/kobacoid/public_html/halojapin.com/wp-includes/functions.php on line 6114
Empat Mahasiswa UI berhasil Mendapatkan Beasiswa OGFICE di Jepang - Halo Japin
Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Empat Mahasiswa UI berhasil Mendapatkan Beasiswa OGFICE di Jepang

Mahassiswa UI yang mendapat beasiswa ke Jepang ( foto : sksg.ui.ac.id)

halojapin.com. Empat mahasiswa pascasarjana Program Studi Kajian Wilayah Jepang (KWJ), Sekolah Kajian Strategik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI) l lolos seleksi untuk mengikuti program beasiswa di Jepang. Keempat mahasiswa tersebut akan mengikuti berbagai kegiatan diantaranya pelatihan bahasa Jepang akademis tingkat lanjut, penelitian ilmiah, dan pengenalan budaya Jepang.


Beasiswa itu diselenggarakan oleh Osaka Gas Foundation of International Cultural Exchange (OGFICE) dan Japan Foundation. Adapun keempat mahasiswa tersebut, adalah Mutiara Rachmadini Effendi, Beby Xaviera Gunawan, Nidar Lutfiyatur Rohmah, dan Mochamad Januar Rizki. Selama di Jepang, mereka akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan. Mereka nantinya harus rancangan penelitian berbahasa Jepang untuk dilaksanakan dalam program tersebut.

“Selama perkuliahan, kami mengkaji wilayah Jepang melalui literatur-literatur yang diperoleh dari berbagai sumber. Dengan mengunjungi Jepang dan menetap kurang lebih dua bulan, maka menjadi kesempatan bagi kami untuk melihat secara langsung kondisi Jepang yang selama ini kami pelajari. Dapat dikatakan, terdapat berbagai kebijakan positif di Jepang yang dapat diserap dan dicontoh di Indonesia,” kata Mutiara Rachmadin seperti dirilis laman UI.

Topik-topik penelitian yang dipilih dalam program ini, yaitu Kesejahteraan Masyarakat Tuli: Tinjauan dari Kafe Berbahasa Isyarat (Deaf People Welfare Seen From Sign Language Cafes) dan Penurunan Populasi Anak-anak di Jepang pada Pandemi Covid-19 Periode 2020-2021 (Japanese Shrinking Population in the Pandemic Era 2020-2021). Selain itu Animator Muda Jepang di antara Kegemaran dan Eksploitasi Pekerja (Passion and Exploitation Among Japanese Young Animators) dan Penerapan Restoran Halal di Jepang (Implication of Implementation Halal Restaurant Post-Pandemic). Kegiatan tersebut berlangsung sejak 11 Januari hingga 8 Maret 2023. Selain itu, para penerima beasiswa juga harus menyusun

Sementara itu Wakil Direktur SKSG UI, Dr Eva Achjani Zulfa, menyambut positif keterlibatan mahasiswa dalam program ini. Eva mendukung penuh agar para mahasiswa KWJ SKSG UI dapat melihat dan terjun langsung di lapangan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan sesuai dengan program studinya dan menjadi ajang memperkenalkan SKSG UI dalam komunitas internasional.

“Kami berharap program ini semakin meningkatkan wawasan para mahasiswa karena langsung berinteraksi pada objek studi kajiannya, yaitu Jepang. Sekaligus, program beasiswa ini (OGFICE) merupakan kesempatan yang baik bagi para mahasiswa memperkenalkan SKSG UI pada negara lain,” kata Eva saat acara pelepasan para penerima beasiswa OGFICE.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *