HALO JAPIN. Film anime Dragon Ball Super: Super Hero laku keras di Jepang. Setelah penayangan perdananya pada 11 Juni hingga 12 mencatat penjualan tiket sekitar 498.000. Film ini telah menghasilkan sekitar 670 juta yen atau sekitar US$4,99 juta dalam dua hari pertama diputar. Tak salah kalau menduduki puncak chart box office di Jepang.
Film ini menceritakan Tujuh kedatangan Beerus, dewa kehancuran. Ia terganggu oleh ramalan yang mengatakan kepadanya bahwa dia akan dikalahkan oleh “Dewa Super Saiyan”, Beerus dan asisten malaikatnya Whis, mulai menjelajahi alam semesta untuk mencari bentuk kehidupan misterius ini.
Mereka segera tiba di Bumi, di mana mereka menemukan Goku, salah satu prajurit terkuat.
Film Dragon Ball Super: Super Hero mulai beredar di Jepang setelah penundaan akinat peretasan Toei Animation pada bulan Maret. Pada awalnya dijadwalkan tayang di Jepang pada 22 April. Film ini mulai diputar di IMAX mulai 11 Juni, dan akan diputar 4DX dan MX4D mulai 25 Juni, dan di Dolby Cinemas mulai 1 Juli.
Disebutkan bahwa pihak Crunchyroll dan Sony Pictures akan memutar film tersebut di bioskop seluruh dunia musim panas ini mulai Agustus mendatang. Pemutaran musim panas akan mencakup audio asli Jepang dengan subtitle dan dengan dubbing. Perusahaan akan mendistribusikan film termasuk Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, Australia/Selandia Baru, Afrika, Timur Tengah, dan Asia.
Diberitakan sebelumnya bahwa film ditunda penayangannya akibat serangan malware yang dikirim peretas untuk mengunci dan mengenkripsi perangkat komputer Toei Animation. Pada awalnya film ini dijadwalkan rilis pada 22 April dan minggu ini telah tayang di Jepang dan terpaksa diundur karena serangan ransomware tadi.
Disebutkan ada pihak ketiga yang mendapat akses kepada server pribadi perusahaan dan membuat kekacauan dengan mematikan jaringan selama jangka waktu yang lama. Selain Dragon Ball, serial anime milik Toei seperti One Piece dan Digimon juga ditunda.
Adalah Akira Toriyama dan Toyotarou yang mulai menerbitkan manga Dragon Ball Super melalui majalah V Jump milik Shueisha pada Juni 2015. Karya ini kemudian membuat Studio Aminasi Toei tersebut mengadaptasinya dalam film anime. Ada 131 episode yang dibuat dengan arahan Kimitoshi Chioka dan skrip yang ditulis oleh Toriyama. (dari berbagai sumber) ***