Adapun korban pembunuhan adalah warga Indonesia yang merupakan teman pelaku.
halojapin.com. Pihak kepolisaan Prefetur Saitama, Jepang menangkap tiga warga negara Indonesia (WNI) . Dalam keterangannya ketiganya melakukan pembunuhan terhadap seorang pria. Tiga WNI ini kemudian membuang jenazah korban di Fukushima.
KBRI Tokyo menyebut setelah mendapat informasi dari Kantor Polisi Konosu, Prefektur Saitama, pada Selasa (18/4). “Mayat korban, berjenis kelamin laki-laki, mereke menyembunyikannya dalam tas dan membuang mayatnya di pinggir jalan Kota Tamura, Prefektur Fukushima,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha.
Kemudian Judha menjelaskan bahwa KBRI Tokyo telah meminta akses kekonsuleran untuk menemui para WNI dan melakukan pendampingan hukum. Merujuk pada pemberitaan dari salah satu stasiun televisi Jepang, korban yang terbunuh berasal dari Pati, Jawa Tengah. Sedangkan salah satu pelakuknya adalah warga Purwodadi.
Ketiga terduga pelaku tinggal di kota yang sama dengan korban yaitu di Kota Konosu, Prefektur Saitama. Menurut keterangan korban hilang pada Desember 2021 setelah makan dan minum di sebuah apartemen bersama ketiga terduga pelaku. Mereka adalah teman bekerja dalam perusahaan yang sama.
Ada dugaan ketiganya telah menyembunyikan jenazah korban sejak 2021, tetapi pada Maret lalu mereka membuangnya Terkait laporan tersebut, Judha membenarkan adanya dugaan bahwa korban pembunuhan adalah WNI. “KBRI Tokyo pernah mencatat adanya WNI yang dilaporkan hilang. Data tersebut telah disampaikan kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Judha.
“Kita tunggu hasil identifikasi yang sedang oleh kepolisian Jepang,” ujar dia, menambahkan.
Kasus itu ramai menjadi perbincangan di media sosial setelah seorang WNI mencuit dengan akun Twitter @kevinpramudya.
“WNI yang tinggal di Jepang lagi dikejutkan sama berita ini, polisi Jepang baru saja menemukan mayat WNI di dalam sebuah koper di Prefektur Fukushima.
Korban sudah hilang sejak Desember 2021, setelah makan bersama ketiga tersangka yang juga WNI sekaligus teman kerja, udah gila. pic.twitter.com/nkADdJWAd8
— Kevin Pramudya Utama (@kevinpramudya_) April 19, 2023 “>@kevinpramudya_