halojapin.com. Delegasi bisnis Jepang atau Keidanren akan mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk melihat langsung perkembangan proyek prestisius tersebut. Kedatangan delegasi Jepang selain untuk melihat langsung perkembangan pembangunan calon ibukota baru Indonesia juga menjadi tindak lanjut penawaran investasi.
Hal itu dikatakan oleh Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Dhony Rahajoe. Ia menyebut dalam waktu dekat delegasi pebisnis Jepang akan datang ke IKN dan dipimpin Rachmat Gobel. Rahajoe juga menambahkan bahwa peluang kerja sama Indonesia-Jepang dalam mengembangkan IKN terbuka lebar di sejumlah sektor seperti reforestasi, infrastruktur hingga pengelolaan perumahan.
“Jepang banyak sekali terlibat proyek infrastruktur di Indonesia dan sudah berjalan dengan sejarah yang panjang dan baik, sehingga konektivitas tiga kota yang akan menjadi superhub di IKN ini bisa jadi peluang kerja sama,” terang Dhony dalam pertemuan dengan delegasi keindanren di Tokyo. Tidak hanya itu, pengalaman Jepang mengelola hutan secara berkelanjutan dapat dikolaborasikan dengan proyek “hijau” yang dikembangkan di IKN.
Peluang kerja sama Indonesia-Jepang dalam mengembangkan IKN terbuka lebar di sejumlah sektor seperti reforestasi, infrastruktur hingga pengelolaan perumahan.
Kolaborasi dengan Jepang, lanjut Dhony juga bisa dalam bidang pengadaan air bersih, pengolahan limbah, serta pengelolaan dan pengadaan perumahan. “Jadi tidak ada batasan kerja sama yang kami tawarkan kepada Jepang, sektor apapun kami terbuka, “ujarnya.
Sedangkan Duta Besar Indonesia (Dubes) untuk Jepang Heri Akhmadi mengatakan kali ini tawaran yang diajukan Indonesia terkait IKN disambut baik pengusaha Jepang. “Karena kemarin Jepang itu hanya dipaparkan rencana-rencananya saja. Tapi paparan kali ini sudah ada progress jadi mereka sambut baik,” ungkap Heri.
Pemerintah Indonesia mengajak Federasi Bisnis Jepang (Keidanren) untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur pada pertemuan yang digelar di Tokyo, Selasa. Pertemuan itu dihadiri 90 investor di antaranya dari bidang keuangan, properti, dan infrastruktur.
Sekedar informasi bahwa Ibu Kota Nusantara atau disingkat IKN akan dijadikan sebagai ibu kota Indonesia pada Agustus 2024. IKN sendiri menggantikan Jakarta yang lokasinnya terletak di pantai timur pulau Kalimantan dan bagian dari provinsi Kalimantan Timur. IKN diperkirakan akan mencakup area seluas 2.560 km2 (990 sq mi) dengan lanskap bukit, hutan, dan teluk.
Pembangunan Nusantara sendiri telah dimulai pada Juli 2022 lalu. Saat ini sedang dilakukan pembukaan lahan dan pembuatan jalan akses, dengan pembangunan tahap pertama; zona area pusat pemerintahan yang terdiri dari kantor pemerintah, sekolah dan rumah sakit dibangun pada bulan berikutnya.
