HALO JAPIN. Tokyo Skytree adalah lanskap kota Tokyo yang terkenal. Menara ini pernah menerima kunjungan 40 juta wisatawan dalam setahun. Pada peringatan 10 tahunnya di hari Minggu diharapkan akan menjadi simbol bangkitnya industri pariwisata negara tersebut.
Acara peringatan ada kolaborasi anime JoJo’s Bizarre Adventure dan penampilan aktor kabuki Ichikawa Ebizo yang disiarkan langsung di layar dari titik teratas menara. Ada juga tatakan ulang tahun kesepuluh yang dibuat oleh dua bengkel lokal yang disediakan untuk 634 orang pertama yang mengantre untuk mendapatkan tiket.
Menara ini memang menarik wisatawan. Pada desember 2021 ada 40 juta tamu datang. Namun pada tahun 2020 hanya 780.000 karena pandemi. Pada tahun 2021,ada 1,04 juta. Menurut operator Tokyo Skytree Tercatat turis dari luar negeri menyumbang 28,9 persen dari penerimaan pada 2019,. “Kurangnya turis yang masuk berpengaruh, jadi kami sangat berharap mereka akan berkunjung ketika pembatasan dicabut,” kata juru bicara Tobu Tower Skytree Co seperti dilansir dari laman japantoday.com.
Tokyo Skytree mulai dibangun 14 Juli 2008 dan selesai pada 29 Februari 2012. Adapun pembukaan untuk umum baru pada 22 Mei 2012. Dengan biaya 65 miliar yen menara ini memiliki menara antena 634 m (2.080 ft), atap 495 m (1.624 ft) dengan lantai bagian atas sebesar 4.512 m (14.803 ft).
Tokyo Skytree, sebelumnya disebut New Tokyo Tower. Menara ini adalah sebuah menara siaran, observasi, dan restoran yang terletak di Sumida, Tokyo, Jepang. Tinggi bangunannya mencapai 634 meter. Pembangunannya dipimpin oleh Tobu Railway bersama dengan enam konsorsium penyiaran. Salah satu fungsi utama menara ini adalah merelai stasiun televisi dan radio.
Tentang nama menara ini ada enam nama yang pernah disarankan yaitu Tokyu Sukaitsuri, Tokyo Sky tree, Tokyo Edo Tawa, Tokyo Edo Tower, Raijingu Tawa, Rising Tower, Mirai Tawa, Tower of the Future, Yumemi Yagura, Dream lookout , Raijingu Isuto Tawa, Rising east tower. Namun akhirnya nama resmi diputuskan dalam pemungutan suara nasional adalah “Tokyo Skytree”. Nama tersebut menerima sekitar 33.000 suara (30%) dari 110.000 pemilih, dengan nama terpopuler kedua adalah “Tokyo Edo Tower”.
