HALO JAPIN. Sekolah Teknik Metaverse akan dibuka di Jepang September mendatang. Sekolah masa depan ini didirikan oleh Universitas Tokyo dengan tujuan untuk membina sumberdaya manusia di bidang teknologi digital dan diperuntukkan bagi mereka yang bercita-cita untuk berkerja di bidang teknik dan teknologi informatika.
Menurut rencana sekolah teknik metaverse tersebut akan melakukan upacara pembukaan pada 23 September 2022 mendatang yang diadakan di replika virtual Auditorium Universitas Yasuda. Acara ini akan dihadiri oleh para tamu dan staf pengajar universitas dengan menggunakan avatar mereka sendiri.
Menurut Prof. Takao Someya, pakar teknik semikonduktor yang menjabat sebagai dekan sekolah metaverse menyebut bahwa apa yang dilakukannya adalah sebagai bagian dari peningkatan sumber daya manusia. “Saya ingin membina sumber daya manusia yang dapat menyelesaikan berbagai tugas sosial dengan teknologi digital dan meningkatkan jumlah mereka ke tingkat yang tak terbayangkan,” ungkap Takao.
Dalam laporan yang dilansir dari japannews.yomiuri.co.jp menyebut pihak universitas Tokyo sendiri mengatakan akan menarik lebih dari 100.000 peserta dalam program tersebut. Program ini terbuka untuk umum mulai dari siswa SMP dan SMA hingga karyawan perusahaan.
Untuk siswa SMP dan SMA, sekolah metaverse ini akan memberikan penawaran kursus gratis. Para siswa nantinya dapat belajar tentang teknologi digital dan entrepreneur digital. Sedangkan untuk karyawan perusahaan atau mahasiswa, sekolah ini menawarkan kuliah dari para ahli tentang kecerdasan buatan dan teknologi komunikasi generasi mendatang.
Di metaverse, pengguna dapat berpartisipasi dari mana saja. Dengan memanfaatkan fitur ini, universitas berencana untuk membangun sebuah sistem di mana sebanyak mungkin orang dapat belajar teknik dan teknologi informasi melalui kuliah dan acara lainnya. Pihak universitas juga mengatakan kelas tidak hanya diadakan dalam realitas virtual, tetapi juga ada tatap muka. Selain itu akan sertifikat akan diberikan kepada siswa yang berhasil.
Dilansir dari Kobe Shimbun Jepang melihat peningkatan pesat dalam proyek-proyek terkait metaverse. Negara ini telah mencatat kota Yoshimoto Kogyo dan Kota Yabu, Prefektur Hyogo sebagai kota yang pertama kali membuka platform metaverse.
Adapun Universitas Tokyo bukan satu-satunya institusi pendidikan yang mengeksplorasi pemanfaatan metaverse untuk ilmu pengetahuan. Pada bulan Juni, Arizona State University (ASU) mengajukan merek dagang dengan USPTO yang menunjukkan niat untuk mengadakan kelas dalam realitas virtual dan menggunakan teknologi metaverse lainnya. (Dari berbagai sumber)