Puan mengajak Jepang dapat ikut berinvestasi dalam pembangunan IKN yang menyebutkan investor diberikan hak guna usaha (HGU) hingga 190 tahun.
halojapin.com. Saat bertemu dengan perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak dunia usaha Jepang untuk berinvestasi di proyek Ibu Kota Negara(IKN). Puan menjelaskan Jepang dapat ikut berinvestasi dalam pembangunan IKN yang menyebutkan investor diberikan hak guna usaha (HGU) hingga 190 tahun.
“Dua negara sudah menjadi sahabat dekat selama lebih dari enam dekade, dengan kerja sama yang erat dalam berbagai bidang, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga pertukaran budaya,” kata Puan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Selain itu Puan Juga mendorong komitmen perusahaan otomotif Jepang untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi, terutama pengembangan kendaraan listrik. Saat ini pemerintah Indonesia menggencarkan penggunaan kendaraan listrik dalam rangka mengurangi pemanasan global.
Menurut dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia saat ini ada 11 perusahaan otomotif asal Jepang yang memiliki pabrik perakitan kendaraan di Indonesia. Catatan ini berlaku hingga Oktober 2023 ini. Adapun pada tahun 2022 lalu, total produksi kendaraan roda empat atau lebih di Indonesia mencapai 1,17 juta unit. Tercatat untuk perusahaan otomotif Jepang sendiri kontribusi sebesar 83,31 persen. Kenyataan ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi kendaraan terbesar di ASEAN.
“Tentunya kami berharap Jepang dapat menjadi sahabat yang turut berinvestasi di Indonesia dalam berbagai sektor. Seperti di bidang otomotif, maupun juga dalam pembangunan IKN Nusantara yang sudah berjalan,” harapnya.
Puan Maharani beserta rombongan sampai Kantor Perdana Menteri Jepang di Tokyo, Selasa (10/10) sore waktu setempat. Penyelenggaraan bilateral meeting ini dalam rangkaian kunjungan kerja Puan ke Jepang selama beberapa hari ke depan.
Puan beserta Delegasi DPR berkunjung ke Jepang bertepatan dengan 65 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Jepang. Bagi Indonesia, Jepang merupakan mitra dagang ketiga terbesar.
Puan menegaskan DPR RI akan bekerja sama dengan Parlemen Jepang untuk mendukung pemerintah kedua negara, guna melakukan kerja sama yang inklusif dan menguntungkan rakyat (people-oriented relations).