Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the jetpack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/kobacoid/public_html/halojapin.com/wp-includes/functions.php on line 6114
Ada Film Jepang “Plan 75" di Pemilihan Oscar 2023 - Halo Japin
Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Ada Film Jepang “Plan 75″ di Pemilihan Oscar 2023

Sumber foto : www.urbandistrib.com

HALO JAPIN. Jepang mewakilkan film berjudul “Plan75” dalam ajang bergengsi piala Oscar 2023. Film drama dan sains fiksi ini akan bersaing dengan film dari negara lain untuk kategori Film Fitur Internasional Terbaik pada ajang Academy Awards 2023.


Film karya karya sutradara Hayakawa Chie ini berkisah tentang program pemerintah untuk menidurkan orang-orang tua di Jepang dalam waktu dekat. “Saya merasa bahwa film ini sekarang lebih dimiliki oleh mereka yang telah menontonnya, sehingga ini tidak lagi terasa seperti film yang saya sutradarai. Saya merasa terhormat menerima pengakuan ini,” kata Hayakawa seperti dilansir dari laman antaranews.

Film dibuat berdasarkan naskah asli Hayakawa, dan film ini pertama kali terbentuk sebagai segmen dalam film omnibus “Ten Years Japan” (2018), yang melibatkan sineas kondang Jepang Kore-eda Hirokazu sebagai produser eksekutif.


Film “Plan 75” dibintangi oleh Baisho Chieko, dengan dukungan dari Isomura Yuto, Kawai Yumi dan Stefanie Arianne. Film ini berfokus pada seorang wanita tua (Baisho) yang tertarik pada program Plan 75, yang menjanjikan kematian yang mudah dan tanpa rasa sakit bagi siapa pun yang berusia 75 tahun atau lebih. Tujuannya, adalah untuk mengurangi populasi manula yang “tidak diperlukan”. Namun, tujuan ini tidak pernah secara langsung dinyatakan kepada klien oleh perwakilan program rencana tersebut.


Dalam pemutarannya di Festival Cannes tahun ini, “Plan 75” memenangkan penghargaan khusus dalam kompetisi Camera d’Or untuk sutradara pemula. Dirilis pada 17 Juni di Jepang di lebih dari 100 layar oleh Happinet-Phantom Studios, film ini telah menjadi sebuah hit secara domestik — negara dengan populasi tertua di dunia.


Selain itu, film akan diputar di Festival Film Internasional Toronto mendatang di bagian Sinema Dunia Kontemporer, dan direncanakan untuk didistribusikan ke sejumlah negara lainnya di luar Jepang. Di sisi lain, terdapat pula beberapa negara yang telah mengumumkan film yang akan mewakilinya di Academy Awards mendatang.


Polandia telah menunjuk “EO” karya Jerzy Skolimowski. Sementara, Jerman telah memilih “All Quiet on the Western Front” karya Edward Berger yang diproduksi oleh Amusement Park Film untuk Netflix. Film ini akan ditayangkan perdana di dunia pada Festival Film Toronto (TIFF) 12 September ini.


Masih dari Eropa, Swiss telah memilih “A Piece of Sky” yang sebelumnya telah tayang di Berlinale sebagai pesaing. Lalu, Akademi Film dan Televisi Irlandia (IFTA) telah memilih film karya Colm Bairéad, “The Quiet Girl” (“An Cailín Ciúin”) sebagai wakil negara tersebut di Academy Awards ke-95.


Lebih lanjut, Kanada mengumumkan film dokumenter animasi berbahasa Mandarin karya Jason Loftus berjudul “Eternal Spring” untuk mewakilinya di Oscars. Selain itu, ada juga Uruguay yang memilih film social-thriller “The Employer and the Employee” buatan Manuel Nieto Zas.


Selain itu, “Goddamned Asura” karya Lou Yi-An telah terpilih sebagai perwakilan Taiwan untuk film fitur internasional terbaik di Academy Awards. Sementara, Korea Selatan telah memilih “Decision to Leave” karya Park Chan-wook sebagai pesaing nasionalnya. ( Sumber antaranews.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *