KANALHUKUM.CO. Perusahaan Kereta Jepang Timur (JR East) mulai melakukan uji coba penggunaan bahan bakar hidrogen untuk armada keretanya.Penggunaan bahan bakar ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan penggunaan bahan bakar fosil dalam operasinya. Selain itu juga untuk membantu mewujudkan masyarakat bebas karbon.
Kereta hibrida sel bahan bakar hidrogen dua gerbong bernama Hybari atau singkatan dari Hydrogen-Hybrid Advanced Rail Vehicle for Innovation. Dalam kereta baru terdapat sistem hibrida yang memanfaatkan sel bahan bakar bertenaga hidrogen dan baterai penyimpanan sebagai sumber listriknya.
Dalam uji coba kereta api mampu menempuh jarak sekitar 140 kilometer dengan tangki penuh dan memiliki kecepatan tertinggi 100 kilometer per jam. Uji coba kereta hibrida hidrogen pada tahun 2024 ini berlangsung di Jalur JR Tsurumi, Prefektur Kanagawa pada 28 Februari lalu.
Hybari denga bahan bajkar hidrogen ini mampy menghasilkan listrik dengan mereaksikan hidrogen dengan oksigen, dan baterai penyimpanan. Dalam mengembangkan bahan bakar tersebut pihak JR East menggandeng Toyota Motor dan Hitachi. Pada Hibary terdapat tangki hidrogen pada atapnya. Hidrogen bekerja dengan oksigen di udara menggunakan sel bahan bakar yang dipasang di bawah kereta itu untuk menghasilkan listrik. Selain itu para pengembangkan kereta ini mengklaim dalam prosesnya sama sekali tidak melepaskan CO2 ke atmosfer.
Melansir laman asahi.com kereta bertenaga hidrogen itu telah melakukan uji coba sejauh sekitar 4.000 kilometer. Perusahaan kereta tersebut menargetkan untuk meningkatkan model itu dengan memasang tangki hidrogen yang lebih besar dan mengoperasikannya secara komersial pada tahun fiskal 2030.
Sebuah monitor ada dalam gerbong saat kereta berjalan menunjukkan secara real time cara kerja kereta ini. JR East berencana melakukan uji coba kereta baru tersebut mulai akhir Maret 2022. Pengujian tersebut berlangsung pada Jalur Nanbu yang menghubungkan Stasiun Tachikawa di Tachikawa, Tokyo dan Stasiun Kawasaki di Kawasaki, Kanagawa, serta beberapa jalur lainnya. Menurut rencana kereta Hybari memulai operasi secara komersial pada tahun 2030.
