Kerjasama antara Indonesia Basketball League (IBL) dengan B. Lague adalah untuk pengembangan dan peningkatan kualitas kompetisi basket Indonesia.
halojapin.com. Indonesia sepakat bekerjasama dengan jepang terkait pengembangan olah raga bola basket. Hal tersebut terungkap ketika Indonesia Basketball League (IBL) melakukan kolaborasi dengan B. League bertumpu pada pengembangan dan peningkatan kualitas kompetisi basket Indonesia.
Menurut Wakil Ketua Umum PP Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) George Fernando Dendeng kerjasama ini tidak hanya berlanjut pada meningkatkan kualitas kompetisi. Namun menurut Fernando kolaborasi keduanya bisa berlanjut ke pengembangan pemain.
“Harapannya hubungan kerja sama kita tidak cuma sampai di sini. Ke depan bagaimana kita bisa berkolaborasi untuk develop pemain. Tidak hanya untuk liganya, tapi juga untuk pemainnya,” kata George di Jakarta, Selasa.
Fernando bersyukur dengan kerja sama yang antara IBL dan B.League. “Terutama dalam sistem home away yang baru. Memang kita perlu belajar, perlu cari ide-ide kreatif dari B.League,” tambahnya.
Tiga Pilar
Usaha Indonesia Basketball League (IBL) menggandeng liga basket Jepang untuk mengembangkan liga basket Tanah Air. Adapun kerja sama keduanya berfokus pada pengelolaan kompetisi sampai pengembangan klub agar bisa lebih berkelanjutan.
Sementara itu Dirut IBL Junas Miradiarsyah menyebut ada beberapa faktor yang membuat Jepang bisa menjadi tolok ukur untuk basket Indonesia.
“Kami bicara, berdiskusi, saya melihat banyak sekali perkembangan dan inovasi yang dilakukan B.League. Rasanya sebagai liga yang berkembang tidak boleh istilahnya sok tau. Jadi kami harus belajar dan melihat tolok ukur mana yang cocok untuk diadaptasi,” ungkap Junas.
Menurutnya olah raga bola basket bukan olahraga nomor satu di Jepang. Namun berhasil membangun B.League menjadi industri bola basket yang menjanjikan dalam kurun waktu 7 tahun terakhir. Kerja sama antara IBL dengan B.League ini akan berlangsung selama lima tahun. Namun juga bisa sampai 10 tahun mendatang.
Junas menyebut terdapat tiga pilar kerja sama kedua pihak. Ketiganya dapat diimplementasikan untuk pengembangan bola basket Indonesia. Yaitu penyelenggaraan kompetisi basket dengan format laga kandang dan tandang, upaya untuk mengembangkan minat basket bagi anak muda di masing-masing negara, dan juga program untuk mengembangkan fanatisme klub basket di setiap kota. Junas berharap kerja sama IBL dengan B.League bisa menumbuhkan tim-tim basket baru yang muncul dari berbagai kota di Indonesia.