Salah satunya adalah dengan percepatan penyelesaian Protokol Perubahan Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).
halojapin.com. Indonesia dan Jepang bertemu untuk membahas percepatan peningkatan ekonomi dan perdagangan. Salah satunya adalah pembahasan akses produk olahan makanan ikan dari Indonesia dan investasi Jepang bidang perikanan di Indonesia. Selain itu juga percepatan penyelesaian Protokol Perubahan Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).
Kedua negara juga sepakat untuk lebih mempererat kerja sama perdagangan dan ekonomi di berbagai forum baik bilateral, regional, maupun multilateral. Hal ini dikatakan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan dalam siaran persnya. Mendag optimistis Protokol Perubahan IJEPA dapat terealisasi pada Desember 2023 mendatang. “Kami optimis Protokol Perubahan IJEPA dapat ditandatangani pada KTT Peringatan 50 Tahun ASEAN-Jepang di Tokyo, 16-17 Desember 2023,” katanya.
Menurut Mendag keyakinan tersebut berdasarkan adanya dua perjanjian ekonomi. Pertama bahwa saat Indonesia dan Jepang memiliki perjanjian kerja sama ekonomi baik perjanjian perdagangan bilateral (Indonesia- Japan Economic Partnership Agreement/IJEPA). Kedua perjanjian perdagangan regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP serta ASEAN-Japan Comprehensive Economic Partnership Agreement/AJCEP).
Selain itu pertemuan kedua negara juga membahas tentang produk olahan ikan Indonesia. “Dengan pemberian akses pasar oleh Jepang, produk ikan olahan Indonesia akan semakin berdaya saing. Selain itu Jepang mendapatkan invetasi bidang perikanan di Indonesia ,” ujar Mendag melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Sekedar informasi Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang Nishimura Yasutoshi di Osaka, Jepang, Sabtu (28/10). Dalam pertemuan tersebut, kedua negara sepakat untuk lebih mempererat berbagai kerja sama dan upaya untuk meningkatkan perdagangan dan ekonomi, salah satunya dengan percepatan penyelesaian Protokol Perubahan Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).
Total perdagangan Indonesia dan Jepang pada 2022 tercatat sebesar 42,03 miliar dolar AS. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Jepang sebesar 24,85 miliar dolar AS serta impor Indonesia dari Jepang sebesar 17,18 miliar dolar AS. Dengan demikian, Indonesia surplus perdagangan atas Jepang sebesar 7,68 miliar dolar AS.
