Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the jetpack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/kobacoid/public_html/halojapin.com/wp-includes/functions.php on line 6114
Sensasi Gua Abukuma Peninggalan Alam yang Terbentuk Jutaan Tahun Lalu - Halo Japin
Berita Jepang dan Indonesia Terkini

Sensasi Gua Abukuma Peninggalan Alam yang Terbentuk Jutaan Tahun Lalu

Keindahan Gua Abukuma di Fukushima Jepang ( Foto dok.wikipedia)

Gua Abukuma adalah esona alam ini terletak di Tamura, Fukushima yang terbentuk 80 Juta tahun lalu.

halojapin.com. Fukushima tidak hanya tenar karena reaktor nuklirnya. Namun juga menyimpan peninggalan alam yang menakjubkan. Salah satunya adalah gua Abukuma. Pesona alam ini terletak di kota Tamura.

penemuan gua ini terjadi pada tahun 1969 gua Abukuma. Kemudian berubah menjadi tempat wisata pada tahun 1973 setelah melalui tahap renovasi. Adapun yang menarik dari gua ini adalah adanya berbagai macam stalaktit dan stalagmit yang terbentuk dalam waktu lebih dari 80 juta tahun lalu. Hal inilah yang menjadikannya terbanyak di Asia.

Gua Abukuma memiliki panjang sekitar 3,000 meter. Akan tetapi hanya 600 meter jalur utama yang terbuka untuk umum. Dalam gua tesebut terdapat Takine Goten yang merupakan hall terbesar yanga daalam gua ini. Namun yang menarik adalah sistem penerangan yang bernama Tsuki no Sekai (dunia bulan) yang menjadikan ruangan dalam gua yang terlihat sangat mengesankan.

Pesona alam Jepang ini terdiri dari lubang sedalam 12m, terowongan sepanjang 60m ke utara, dan lorong sepanjang 15m barat daya. Pada bulan Maret 1970, tim ekspedisi dari sebuah universitas Jepang menjelajahi bagian dalam gua.

Air Gua Abukuma yang Dingin

Untuk suhunya rata-rata di dalam gua adalah sekitar 14°c, suhu ini tidak terlalu berfluktuasi meskipun pada tahun 1975 hingga 1977 setelah pengembangan pariwisata, suhu terlihat meningkat hingga 15 hingga 17°c di musim panas. 15°c adalah suhu terendah di musim dingin. Sebelum penemuannya, suhu di musim panas berkisar 14°c dan menurun menjadi sekitar 0 hingga 10°c di musim dingin.

Penelitian pada tahun 2001 mengungkapkan bahwa aliran air tanah yang memancar dari bagian terdalam gua utama berasal dari air tanah yang merembes dari kaki Gunung Otakine.

Pengunjung yang senang bertualang juga bisa mengambil jalur tambahan sepanjang 120 meter yang lebih menantang dengan sedikit biaya tambahan. Pada jalur pengunjung akan melewati jalanan sempit, memanjat tangga. Bahkan area dimana pengunjung harus merangkak untuk melewatinya. Jalur ini akan bertemu dengan jalur utama di Takine Goten.

Di depan gua ini terdapat lapangan di mana Anda bisa menikmati pemandangan alam dengan santai. Kemudian, di dekat lapangan terdapat pula gedung dua lantai yang dapat Anda gunakan fasilitasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *