Sebanyak 10.906,66 MT cangkang sawit diekspor ke Jepang melalui pelabuhan Belang-Belang Sulawesi Barat.
halojapin.com. Ekspor cangkang sawit ke Jepang terus meningkat. Untuk itu pihak Bea Cukai Sulawesi Barat terus berupaya optimalkan layanan kepabeanan. Upaya tersebut terwujud melalui pelayanan dan pengawasan ekspor Bea Cukai Parepare untuk PT Jambi Semesta Biomassa.
Sebanyak 10.906,66 MT cangkang sawit telah dimuat di atas kapal MV. Green Future. Tujuannya adalah Pelabuhan Maizuru Jepang. Pemberangkatan ekspor tersebut berangkat dari Belang-Belang Sulawesi Barat pada 3 September lalu.
“Melalui eksportasi ini, negara meraih devisa ekspor sebanyak USD 1.254.266,59. Selain penerimaan dari sisi devisa, eksportasi ini turut membantu penerimaan negara dari sisi bea keluar serta pungutan sawit sebesar Rp834.633.000 dan Rp500.780.000 ,” ujar Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Parepare, Muh. Daud M.
Cangkang Sawit untuk Biosmassa
Pasar Jepang sangat berminat terhadap oroduk turunan cangkang sawit asal Indonesia sumber energi primer yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Cangkang sawit sendiri merupakan biomassa potensial yang bisa menjadi olahan produk hilir. Data Kemenperin menyebut Indonesia sendiri mempunyai potensi produksi cangkang sawit mencapai 11 juta ton per tahun. Namun angka ekspornya sekitar 3,5 juta ton per tahun dan hanya komoditas setengah jadi.
“Pasar ekspor produk industri biomassa cangkang sawit asal Indonesia diharapkan dapat berkembang untuk mendukung program hilirisasi industri kelapa sawit nasional. Untuk mendukung perkembangan tersebut, sekaligus menjalankan tugas kami sebagai industrial assistance dan trade facilitator, Bea Cukai Parepare akan terus mengupayakan perbaikan layanan ekspor. Hal itu termasuk dengan menyediakan program asistensi ekspor untuk para pelaku industri biomassa cangkang sawit dan memberikan pelayanan serta pengawasan ekspor yang optimal,” tutup Daud.
Ekspor cangkang sawit Indonesia ke Jepang terus meningkat. Dalam 5 tahun terakhir, tren ekspor komoditi cangkang sawit Indonesia ke Jepang meningkat. Angknya mencapai 48,66 persen. Untuk nilai ekspor per Januari – Juli 2022 tercatat 207,5 juta dolar AS. Bahkan KBRI getol mempromosikan cangkang sawit ini di Jepang. Di negara tersebut cangkang sawit menjadi bahan baku bahan bakar industri biomassa Jepang