Alasan dipilihnya soto Semarang dan es cendol karena banyak warga Jepang yang belum tahu soto Semarang dan rasa es cendol yang menyegarkan.
halojapin.com. Sebuah festival kuliner diselenggarakan oleh Rumah Budaya Indonesia (RBI) Jepang. Festival soto dan es cendol pada Sabtu (26/8) juga sebagai bagian dari peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 di negeri Sakura.
Tampak warga Jepang mengantre untuk mencicipi Soto Semarang dalam festival tersebut. Imelda pengelola RBI mengungkapkan dalam bahwa festival tidak semua kuliner Indonesia tampil. “Kebetulan waktunya pas sambil merayakan kemerdekaan Indonesia. Sebetulnya ada banyak sekali kuliner di samping es dan soto. Tetapi, karena keterbatasan waktu, kami memilih soto,” katanya.
Adapun soto Semarang menjadi menu utama. Alasannya adalah banyak warga Jepang yang belum tahu soto tersebut. Sedangkan terpilihnya es cendol karena rasanya akan menarik orang Jepang. “Soto merupakan salah satu kuliner yang paling mudah bahan-bahannya dan mudah bagi lidah orang Jepang dan es cendol juga pas di musim panas ini. Mereka senang rasanya yang dingin dan menyegarkan,” ungkap Imelda. Selain itu, lanjut, Imelda, RBI juga mempresentasikan beragam es dan soto dari berbagai daerah. Adanya festival kuliner ini Imelda berharap kuliner nusantara menjadi lebih populer bagi warga Jepang.
Sementara itu Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo Yusli Wardiatno menyebut soto sajian adalah salah satu kuliner favorit orang Indonesia. Soto banyak ada pada setiap daerah dengan kekhasan masing-masing. Sebut saja soto kudus, soto padang, soto banjar hingga coto Makassar dan sroto Banyumas. “Di sini hanya disajikan satu jenis, sementara di Indonesia itu banyak sekali,” kata Yusli.
Mempererat Hubungan
Yusli kemudian berharap Festival soto dan cendol ini menjadikan hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang lebih erat. “Bapak ibu perwakilan dari Jepang, kami dari Indonesia, saya berharap pertemuan ini bisa saling menguatkan hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang yang pada tahun ini sudah menginjak 65 tahun,” kata Yusli.
Rumah Budaya Indonesia di Jepang telah ada sejak 2017. Alasan Jepang menjadi salah satu negara yang ada Rumah Budaya Indonesia karena Jepang memiliki peran yang cukup signifikan bagi perkembangan Indonesia. Selain itu hubungan diplomatik antara kedua negara terjalin dengab sangat baik.
Pendirian Rumah Budaya Indonesia (RBI) di Jepang merupakan bentuk kerjasama antara kedua negara dalam bidang sosial budaya. Selain untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia, kerjasama semacam ini juga bertujuan untuk peningkatan atau kemajuan pariwisata.