halojapin.com. Persahabatan melalui budaya Indonesia dan Jepang telah terjalin sejak lama. Salah satunya dilakukan oleh Yayasan Sakuranesia Society. Salah satu program yayasan ini adalah memberi kesempatan bagi generasi muda untuk menjalin persahabatan dengan kesenian. Tahun ini Yayasan Sakuranesia berpartisipasi dalam Jember Fashion Carnival
Yayasan yang terbentuk sejak 2011 lalu ini aktif dalam pertukaran budaya internasional. Salah satu yang terbaru adalah ikut berpartisipasi dalam Jember Fashion Carnival (JFC). Dalam perhelatan tahunan ini Sakura Society Sakura membawa tiga grup dari Jepang.
“Sejak tahun 2011, Saya telah melakukan kegiatan yang menghubungkan Indonesia dan Jepang dengan menjadi ketua yayasan yang memberikan kesempatan bagi anak-anak dari seluruh dunia untuk menjalin persahabatan melalui seni di Jepang,” ungkap Sakura Tomomi Ijuin ketua Yayasan Sakuranesia Society
Ia bercerita, para seniman Jepang sempat terkejut ketika mengetahui bahwa Indonesia memiliki world class festival seperti JFC yang sudah berlangsung selama 20 tahun dengan adanya dukungan dari banyak sukarelawan.
Menurutnya para seniman Jepang tertarik untuk berpartisipasi dan memeriahkan acara di JFC secara sukarela tanpa ada biaya akomodasi dan lainnya karena mereka memang tertarik dengan gelaran ini. “Ketika saya mengajak mereka untuk ikut serta meramaikan JFC, mereka sangat senang dan mau bekerja sama,” ujar Sakura.
Melakukan Audisi
Bahkan tim tari Kadowa Dreams yang berisikan penari terbaik di Jepang. Kelompok telah berpartisipasi dalam kompetisi dunia berencana mengadakan audisi di Indonesia untuk anggota dan liga tarinya. Menurut mereka Indonesia terkenal memiliki jumlah anak muda yang besar.
Selain itu Sakuranesia juga mengajak grup World Kids Carnival yang akan memberikan donasi kepada anak-anak dari tiga sekolah. “Total sekitar 30 orang dari Jepang yang berpartisipasi dalam JFC. Ini merupakan pertama kalinya mereka mengunjungi Jember,” ujarnya.
Yayasan ini juga merasa memiliki misi yang sama dengan misi JFC yaitu menghubungkan dunia melalui seni dan kreativitas. Hal inilah yang mendorong untuk memperkenalkan JFC kepada para seniman Jepang.
Dalam JFC kali ini terdapat peserta dari sekitar delapan negara termasuk Jepang yang merupakan perwakilan dari lima benua sehingga hal tersebut menunjukkan keberhasilan JFC bahkan di zona luar Jember.