Di Jepang teknik kigumi telah bertahan selama berabad-abad dan dianggap sebagai salah satu teknik konstruksi kayu yang paling presisi.
halojapin.com. Salah satu museum unik yang ada di Jepang adalah museum kagumi. Museum yang terletak di Shinjuku, Tokyo memperlihatkan kepada kita warisan budaya teknik kigumi yang mengagumkan dan jenius.
Museum ini memamerkan sampel dari 40 atau lebih teknik khas kigumi. Di Jepang metode kigumi telah bertahan selama berabad-abad dan dianggap sebagai salah satu teknik konstruksi kayu yang paling presisi.
Kagumi adalah sebuah teknik konstruksi kayu tradisional Jepang yang menggunakan persamaan geometris untuk membuat pola atau jaringan kerangka kayu. Salah satu kelebihan dari teknik kagumi ini adalah presisi dan keindahannya. Kigumi adalah metode konstruksi tradisional Jepang di mana potongan kayu disatukan tanpa paku atau pengencang logam lainnya.
Dalam metode kigumi, tukang kayu membangun rumah tanpa menggunakan logam apapun seperti paku dan hanya menggunakan kayu untuk membangun rumah. Untuk membuat rumah tahan gempa, mereka mengetahui sifat masing-masing jenis kayu, dan juga perbedaan kekuatan bagian depan dan belakang, bagian dalam dan bagian luar, serta bagian atas dan bawah kayu.
Pada penggunaannya teknik kagumi melibatkan banyak pengukuran dan perhitungan matematika. Selain itu yang melakukannya tidak sembarangan. Tukang kayu harus memiliki keterampilan dan pengetahuan khusus dalam teknik ini.
Sementara dari sejarahnya teknik konstruksi ini sudah ada pada 4.000 tahun yang lalu atau pada periode Jomon. Gaya dan teknik arsitektural masuk ke Jepang dari benua Asia. Dalam perkembangannya teknik kagumi berkembang dengan pesat di Jepang.
Teknik Kigumi dan Para Miyadaiku
Teknik Kigumi terdapat tiga jenis. Namun ada yang menyebut dua jenis metode penyambungan saja yaitu Tsugite dan Shiguchi. Pertama tsugite, potongan-potongan kayu dalam teknik ini bersambung secara vertikal. Kedua shiguchi yaitu menyambungkan potongan-potongan pada sudut siku-siku atau diagonal. Ketiga adalah shikuchi atau menyambungkan ruas kayu yang miring. Saat ini ada sebanyak 4.000 teknik kagumi yang berbeda secara total.
Tsugite adalah keterampilan menyatukan kayu untuk membuat tiang yang lebih panjang. Ada banyak jenis Tsugite seperti Koshikake-Kamatsugi dan Kanawatsugi. Shiguchi adalah keterampilan lain untuk menyatukan kayu menjadi bentuk “L” atau bentuk “X” (90°). Ada banyak jenis Shiguchi seperti Ariotoshi-Shinozashi dan Nagahozo-komi-Senda.
Tukang kayu kigumi populer dengan sebutan Miyadaiku adalah para master tukang kayu. Para Miyadaiku sangat tahu rahasia membangun kuil dan tempat suci. Faktanya berkat kejeniusan miyadaku ini kuil-kuil kuno Jepang berhasil selamat dari berbagai gempa bumi. Bangunan yang menggunakan teknik kagumi ini rata-rata sanggup bertahan selamam 100 tahun lebih.