Mengacu data dari Artisan Gateway penayangan film animasi tersebut meraup US$38,5 juta atau sekitar Rp567 miliar.
halojapin.com. Film anime “The First Slam Dunk” meraih sukses besar di China. Film ini menjadi box office dan menorehkan sejumlah catatan bagi film anime Jepang. Mengacu data dari Artisan Gateway, film animasi tersebut meraup US$38,5 juta atau sekitar Rp567 miliar. Padahal saat tayang selama dua hari pada Jumat dan Sabtu.
Meski begitu, dalam empat hari sejak tayang pada Kamis berhasil mengakumulasi total 55,2 juta dolar atau setara Rp821 miliar. “The First Slam Dunk” tanyan di 731 layar Imax China dan berhasil mendulang US$5,51 juta atau lebih dari Rp74 miliar. Padahal penayangannya baru empat hari saja. Angka tersebut menjadi yang terbesar untuk sebuah film animasi asing mana pun. Rekor ini sekaligus menjadi film Jepang di teater Imax China dengan menyumbangkan sebesar 10% dari total akhir pekan box office di China.
Penayangan yang Melebihi Film Jackie Chan
Sebagai pendatang baru, “The First Slam Dunk” sukses menggeser film komedi aksi milik Jackie Chan “Ride On”. Film bintang kunfu legendaris ini sempat memimpin box office di China selama dua akhir pekan sebelumnya. Film “Ride On” menghasilkan 2,9 juta dolar atau nyaris sebanyak Rp 44 miliar selama akhir pekan. Dengan capaian kumulatif selama 19 hari maka besaran angkanya mencapai 28,3 juta dolar atau Rp418 miliar.
Sekedar informasi bahwa Slam Dunk adalah sebuah seri manga asal Jepang karya Takehiko Inoue. Komik ini bercerita tentang klub basket SMA Shohoku dan tayang dalam majalah Weekly Shonen Jump sejak tahun 1990 hingga 1996. Serial ini kemudian berbentuk bundel dengan 31 volume tankobon oleh penerbit Shueisha.
Kisahnya kemudian menjadi serial film sebuah seri anime yang produksi oleh Toei Animation. Tidak beberapa lama menjadi tontonan yang mendunia. Seri anime tersebut mendapatkan popularitas yang tinggi khususnya di Jepang, beberapa negara Asia lainnya dan di Eropa.
Slam Dunk telah terjual sebanyak lebih dari 121 juta kopi di Jepang, membuatnya menjadi salah satu seri manga terlaris dalam sejarah. Inoue kemudian menjadikan basket sebagai tema utama dalam seri manga lain karyanya: Buzzer Beater dan Real. Pada tahun 2010, Inoue menerima penghargaan khusus dari Asosiasi Bola Basket Jepang karena turut membantu memopulerkan olahraga bola basket di Jepang.
