Indonesia-Japan Friendship Day (IJFD) berlangsung di kota Seki Prefektur Gigu Jepang dengan pembelajaran angklung.
halojapin.com. Warga kota Seki di Prefektur Gifu sangat antusias belajar angklung. Hal tersebut terlihat dalam acara Indonesia-Japan Friendship Day (IJFD) yang difasilitasi oleh KBRI Tokyo dan Chubu Gakuin University.
Kegiatan yang diikuti 120 orang ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 65 tahun hubungan Indonesia dan Jepang. “Senang dan bangga melihat warga Jepang sangat antusias mendalami seni dan budaya Indonesia. IJFD di Gifu ini spesial karena secara khusus menghadirkan instruktur angklung dari Jawa Barat,” kata Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi dalam keterangannya di Tokyo, Rabu.
Heri Akhmadi mengatakan angklung bisa menjadi medium yang tepat dan menghibur untuk mengenalkan seni dan budaya Indonesia di Jepang serta memberi “warna tersendiri” dalam peringatan hubungan diplomatik kedua negara. Selain itu karena musik adalah bahasa universal yang mampu menyatukan perbedaan dan mempererat hubungan people-to-people antara Indonesia dan Jepang.
Sementara itu pengajar angklung dari grup Jawara Entertainment Indonesia (JEI) Hizkia Pertiwi dalam kesempatan tersebut mengajarkan dua metode, yakni gestur tangan (hand sign) yang dipelopori oleh Mang Udjo Ngalagena dan warna atau gawang angklung yang diciptakan oleh Ardian Sumarwan. “Metode ini adalah membaca nada angklung melalui warna,” ujar Hizkia.
Selama dua jam, warga Jepang belajar memainkan sejumlah lagu dengan instrumen angklung, yaitu lagu Ambilkan Bulan Bu, Burung Kakatua, You Raise Me Up, dan Okina Kurino. Selain Lokakarya Angklung, KBRI Tokyo pada Minggu (12/3) juga membuka pelayanan kekonsuleran dan pendidikan kepada 95 WNI, serta dialog WNI dengan Dubes Heri. Pada kesempatan itu juga diselenggarakan sosialisasi pemilu yang bekerja sana dengan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Tokyo.
Dalam kesempatan tersebut mengajarkan dua metode, yakni gestur tangan (hand sign) yang dipelopori oleh Mang Udjo Ngalagena dan warna atau gawang angklung yang diciptakan oleh Ardian Sumarwan.
Selain itu, Dubes RI juga bertemu dan berdiskusi dengan Walikota Kakamigahara Presiden Chubu Gakuin University Ema Satoshi dan Presiden Chubu Gakuin College Katagiri Fumie dan Walikota Seki.
Indonesia-Japan Friendship Day (IJFD) adalah kegiatan promosi terpadu perdagangan, pariwisata dan investasi Indonesia serta layanan kekonsuleran dan keimigrasian, sekaligus promosi seni dan budaya Indonesia